Agam  

Pemkab Agam Segera Lakukan Lelang Jabatan

Kantor Pemerintah Kabupaten Agam. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Berkenaan dengan meninggalnya 3 Kepala OPD dalam kecelakaan di Kota Nopan, Tapanuli Selatan beberapa waktu lalu, terjadi kekosongan jabatan kepala dinas. Untuk itu Pemerintahan Kabupaten Agam segera melakukan lelang jabatan.

Bupati Andri Warman beberapa waktu lalu mengatakan, ia telah memanggil Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Budi Prawira untuk segera mempersiapkan pejabat yang akan mengisi jabatan yang kosong.

“Kemarin sudah saya panggil kepala BKSDM untuk segera memproses pengisian jabatan itu,” kata Andri Warman.

Ia mengatakan proses lelang jabatan untuk pengisian jabatan lowong adalah ketentuan pemerintah. ” Kita akan melaksanakan prosesnya sesuai ketentuan,” katanya.

Menurutnya kekosongan jabatan itu tidak boleh lama-lama. Mmemang sekarang kepala OPD yang kosong dijalankan pelaksana tugas. ” Tapi kita tak inginkan Plt itu lama-lama. Sebab Agam punya banyak sumber daya,” katanya.

Kepala BKSDM Budi Prawira Kamis (18/3) membenarkan telah mendapat perintah dari bupati untuk segera memproses pengisian jabatan yang kosong.

Budi ungkapkan untuk tahun ini ada 7 jabatan eselon 2 yang kosong dan tugas kepala OPD dilaksanakan oleh Plt “Selain karena yang bertiga meninggal, ada yang telah pensiunan dan akan pensiun, sehingga jabatannya dilaksanakan plt,” katanya.

Jabatan yang kosong saat ini adalah staf ahli bidang hukum dan politik, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, kepala dinas Kominfo, kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM, dan Kepala Dinas Kesehatan.

Dinas Kesehatan ditinggal pensiun oleh dr. Indra Rusli, sedangkan tiga dinas di atas adalah Kadis yang meninggal kecelakaan yaitu Ermanto, Fauzan Helmi dan Fatimah.

Dua jabatan lain akan kosong tahun ini yaitu staf ahli bidang ekonomi pembangunan dan jabatan inspektur masing masing pejabatnya yaitu H.Isman Imran dan Dafrines akan pensiun pada September dan November.

Budi Perwira mengatakan, pihaknya memerlukan waktu sekitar 1,5 bulan untuk melaksanakan proses lelang itu. “Insya Allah dalam satu setengah bulan selesai proses dan sudah diketahui siapa pejabat baru nantinya,” kata Budi Perwira. (khud)