Pasca Longsor, Jalan Bukittinggi – Medan Kembali Bisa Dilalui

BUKITTINGGI – Jalan raya Bukittinggi-Medan kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat mengalami total kemacetan akibat tertutupnya ruas jalan akibat longsor di daerah setempat pada hari Kamis.

“Impedimenta di jalan karena longsor menyebabkan jalur tertutup sejak pagi, dan sekarang sudah dapat dilalui. Satu alat berat telah mengevakuasi bekas longsoran,” ujar Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra.

Ia menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Jorong Muaro Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh, yang merupakan jalur utama jalan lintas Sumbar ke Sumut melalui Bukittinggi Pasaman.

“Ada kemacetan panjang, dan semua kendaraan, baik roda dua maupun empat, tidak dapat melintasi daerah ini,” tambahnya.

Pembersihan material longsor, seperti kayu dan tanah berbatu, dilakukan oleh unit alat berat dari Provinsi Sumbar dengan bantuan masyarakat setempat.

Pihak kepolisian setempat bersama TNI mengamankan lokasi kejadian dengan memberikan arahan lalu lintas dan melakukan evakuasi warga di sekitar.

“Personil Bhabinkamtibmas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas kendaraan yang terjebak macet di lokasi bencana alam ini. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” kata Rommy.

Meskipun jalan sudah bersih dari bekas longsoran, ia mengimbau warga, khususnya pengguna jalan di jalan lintas Sumatera yang didominasi oleh jalan berbelok, untuk tetap berhati-hati.

“Selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat musim hujan ketika jalan menjadi lebih licin dari biasanya. Segera hubungi petugas kepolisian terdekat jika ada situasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan kecelakaan,” pungkasnya. (*/ant)