Pacu Keterampilan Menulis, SMKN 1 Koto Baru Gelar Pelatihan Jurnalistik

Suasana pelatihan jurnalistik SMKN 1 Koto Baru, Dharmasraya.

PULAU PUNJUNG – Untuk memacu keterampilan menulis taruna dan taruninya, SMKN 1 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, mengelar pelatihan jurnalistik. Kegiatan yang bertajuk “menciptakan taruna yang kaya akan karya” tersebut digelar di Aula Gedung Kesenian Kampus SMK pemusatan bidang pertanian, Rabu (30/8/ 2023).

“Kegiatan ini bertujuan untuk kembali meningkatkan gairah dan daya literasi sekolah yang pada tahun 2022 kemarin sempat mengalami penurunan sebesar 11 persen,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Jonneva Verius, S.Pd dalam sambutannya.

Menurutnya, selain menggairahkan kembali budaya membaca, tradisi menulis juga menjadi prioritas yang terus digenjot agar taruna-taruni di sekolah tersebuy memiliki kemampuan menulis, baik untuk orientasi di media cetak maupun mengisi majalah dinding sekolah.

Pihaknya berharap pelatihan ini mampu mengembangkan dan meningkatkan anak didiknya ntuk menghasilkan karya tulis yang dapat dibaca, terutama untuk media cetak koran.

“Kami menyadari saat ini gempuran hiburan dan postingan di media internet ikut meninabobokan anak didik sehingga sangat sedikit yang memiliki keterampilan menulis bahkan termasuk mengisi mading sekolah,” terangnya.

Pelatihan yang diikuti sekitar 56 taruna taruni dari berbagai tingkatan tersebut dipandu oleh Yudha Topan, ASN Pemkab Dharmasraya yang juga praktisi kehumasan. Pada sesi pertama, peserta dibekali tips dan praktik untuk menulis artikel di media cetak. Adapun sesi kedua yang digelar siang hingga sore, berfokus pada pengelolaan mading sekolah.

“Pelatihan ini menyenangkan dan menambah pengetahuan bahwa ternyata menulis itu gampang dan menyenangkan,” ungkap Ahmad Taufik Kurniawan, taruna kelas XI.

Terpisah, Kepala SMKN 1 Koto Baru Gustina, S.Pd, M.Si berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan daya literasi di sekolahnya.

“Kami menyambut baik dan mendukung kegiatan ini, untuk lebih meningkatkan daya literasi di sekolah,” pungkasnya ( roni )