Padang  

Nonton Siaran TV Digital, Raffa dan Raline Jadi Senang

Raffa dan Raline sedang menonton film kartun kesukaannya di siaran TV digital. Gambarnya bersih, suaranya jernih dan canggih pula. (*)

PADANG – Menonton siaran TV digital, Raffa dan Raline menjadi sangat senang. Kenapa tidak, karena keduanya bisa menonton siaran kartun kesukaannya yakni Time Traveler Luke, Film Barbie dan Thomas (RTV), Upin Ipin dan Shaun The Sheep (MNCTV) dan Doraemon (RCTI).

Jika sudah waktunya jadwal kartun kesukaannya, Raffa, 10 tahun dan adiknya Raline selalu duduk di depan televisi. Di depan televisi keduanya tak sendiri. Ada teman-teman sebaya yang tinggal di sebelah rumahnya. Mereka bercengkrama, tentang film kartun kesukaannya. Saling menebak, bagaimana kelanjutan film tersebut.

“Horay,” ucap Raffa seraya memanggil teman-temannya untuk menonton. Sementara sang ayah ataupun ibunya mengawasi tontonan anak-anaknya.

“Saya membolehkan mereka menonton televisi digital karena gambarnya bersih dan suaranya jernih,” ucap Rio yang sang ayah dari Raffa dan Raline yang membolehkan anak-anaknya menonton dari jarak jauh. Sebab, sinar dari televisi bisa merusak mata.

“Saya lebih memilih anak-anak menonton televisi, ketimbang handphone. Apabila mereka menonton film kartun kesukaan melalui ponsel pintar, tentu lebih parah. Mereka akan ketagihan. Jika sudah pegang handphone mereka akan lupa belajar, makan bahkan bersosialisasi. Lain halnya jika mereka menonton televisi, tentu kita bisa mengawasi dan mengatur jarak tonton,” ucap Rio yang merasa bersyukur membeli televisi yang langsung digital. Artinya ia tak perlu membeli Set Top Box (STB). Cukup dengan mengupgrade televisi, bisa menangkap 20 siaran/channel.

“Ada siaran baru yang tidak ada disiaran analog, yakni TVRI World, TVRI Sport, BN TV, Magna Channel,” ucap Rio warga Perumahan ABI Singgalang. Di sana ia bersama keluarga bisa menikmati siaran televisi dengan gambar yang jernih dan suara yang bersih.

Ia pun merasakan beruntung, karena ketika Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kekominfo RI) menghentikan siaran TV Analog (Analog Switch Off) dan beralih ke TV Digital. Dengan TV Digitalnya, ia masih tetap menonton siaran televisi dengan bersih dan jernih.

“Saya membeli televisi ini setahun lalu. Sudah langsung terkonek digitalnya. Tentunya dengan harga Rp4.700.000,” ucap Rio yang kebetulan saat itu, ia belum memiliki televisi di rumahnya.

Ia beruntung, dengan kebijakan ini, karena, siaran televisi digital menurutnya, banyak film anak-anak yang mendidik. Ditambah pula, ada fitur yang ramah anak-anak.

“Kami bisa memfilter tontonan apa yang pantas untuk anak-anak,” ucap Rio . Di akhir sesi wawancara, Rio seorang teknisi ini, mengajak semuanya mendukung migrasi TV analog ke TV digital.

Menurutnya, Indonesia sudah sangat tertinggal. Sekarang zamannya penuh teknologi canggih. Ia melihat, TV digital, selain gambarnya yang bersih, suaranya yang jernih, tetapi ada fitur canggihnya.

“Benar-benar TV smart. Jika disambungkan dengan Wifi, kita bisa menonton Youtube, Netflix, HBO, Mola dan banyak siaran lagi. Termasuk, kita bisa bermain games dan menonton video rekaman di TV tersebut,” ucapnya. (Lenggogeni)

#ASO, #analogswitchoff, #TVdigital, #siarandigitalindonesia, #ASO2022.