Nevi Zuairina Serahkan 8 Ambulan untuk Rumah Sakit dan Yayasan Sosial

 

PADANG-Anggota DPR dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina belum lama ini, kembali menyerahkan bantuan delapan unit ambulan yang diperuntukkan bagi beberapa rumah sakit dan yayasan sosial yang berada di daerah pemilihan Sumatera Barat II.

Penyerahan delapan unit ambulan itu sendiri dilakukan di Istana Bung
Hatta Bukittinggi dan berlangsung dalam khidmat dan sederhana.

Kepada wartawan, seusai penyerahan bantuan, Anggota Komisi VI DPR itu berharap, bantuan mobil ambulan yang diserahkannya itu dapat dipergunakan untukkeperluan sosial dan membantu masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.

“Mobil ambulan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi orang banyak, dengan
adanya pelayanan ambulan, semoga masyarakat yang sebelumnya kesulitan
mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan dan dapat pula dengan mudah menjangkaunya”, jelas Nevi.

Legislator asal Sumatera Barat II itu juga menambahkan, ia meminta pihak
yayasan dan rumah sakit pengelola bantuan ambulan dapat membuat laporan harian penggunaan dan aktivitas ambulan.

Hal ini dijelaskan Nevi dimaksudkan agar ada keselarasan antara
administrasi dengan aktivitas lapangannya.

“Dengan demikian, fungsi dan kegunaannya mobil ambulan dapat terpantau secara rapi terutama untuk melayani masyarakat di nagari atau kebutuhan masyarakat sekitar yayasan,” tambahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar periode 2010 – 2020 itu menambahkan agar keberadaan ambulan gratis itu kelak dapat disosialisasikan kepada
masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk masyarakat umum.

“Salah satu instrumen agar dapat dikenal luas adalah perlu mencantumkan
nomor kontak (call center) yang dipasang body atau kaca mobil. Dengan
demikian, keberadaan mobil ambulan ini dapat diketahui masyarakat
bagaimana cara mengaksesnya sehingga tujuannya dapat tercapai yakni
membantu masyarakat yang membutuhkan secara optimal, ujar Nevi dalam pidatonya.

Ia juga menguraikan secara teknis umur kendaraan itu akan mampu dan bisa
dioperasikan selama dua belas tahun ke depan. Sehingga penerima bantuan
diharapkan bisa tetap menjaga sekaligus melakukan pemeliharaan secara
teratur.

“Dengan perawatan yang baik ini merupakan upaya mengemban amanah bantuan ambulan sehingga digunakan secara optimal, tepat sasaran dan luas
jangkauannya,” urai isteri Ketua Dewan Pakar FPP PKS itu.