Agam  

Melalui PWI, Tertumpang Harapan Masyarakat untuk Pemkab Agam

LUBUK BASUNG – Anggota Persatuan 0Wartawan Indonesia (PWI) Agam dijadikan “corong” untuk menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Agam oleh masyarakat Maur Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan .

Serombongan anggota PWI Agam dipimpin ketuanya Mursyidi mengunjungi nagari itu, Sabtu (8/1). Mereka menggelar pertemuan dengan masyarakat di Musalla Nurul Hidayah. ” Kami berharap agar Pemkab Agam membangun sarana jalan di nagari kami,” kata Iren Dt. Tumbi Dirajo salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Iren Dt Tumbi Dirajo mengungkapkan kondisi jalan jika hujan turun, jalan tidak bisa dilalui dengan lancar, karena licin, berlubang dan berbahaya dilewati serta berisiko jatuh ke jurang jika tergelincir.

“Selain itu, transportasi membawa hasil pertanian juga ikut terganggu, karena buruknya akses jalan yang dilewati,” katanya.

Sedikitnya, jumlah warga yang memanfaatkan akses jalan tersebut mencapai sebanyak 125 kepala keluarga atau 200 jiwa setiap hari.

Karena itu dengan kondisi seperti tersebut, dibutuhkan bantuan dari pemerintah dalam mengatasi kendala yang dihadapi.

“Untuk saat ini pelebaran jalan hingga penimbunan pada beberapa meter jalan masih diatasi dengan cara gotong royong bersama masyarakat setempat,” jelasnya.

Ditambahkan, pada sebagian siswa mengeluhkan jauhnya akses lokasi sekolah dasar yang ada, dan jauhnya mencapai 5 km pulang pergi dengan jalan kaki.

“Jika kondisi jalan cukup bagus, dan cuaca panas, maka dapat menggunakan motor dengan lancar,” katanya.

Akan tetapi jika tetap dalam kondisi jalan masih licin, resiko jatuh dari kendaraan cukup besar dan berbahaya bagi mereka.

Ketua PWI Agam Mursyidi menjawab harapan masyatakat itu dengan berjanji menyampaikan harapan masyatakat itu melalui pemberitaan.

“Dengan pemberitaan di media kami masing masing kami bisa sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah dalam membangun komunikasi, dan menyampaikan keluhan yang diterima untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kemampuan daerah,” katanya.

Tapi di sisi lain, Mursyidi menyaran kan agar harapan itu disampaikan juga kepada anggota dewan dan kepala daerah.

“Aspirasi ini bisa disampaikan kepada wakil rakyat di DPRD atau Bupati atau Wakil Bupati Agam,” katanya. (M.Khudri)