Mahasiswa Unes Bakal KKN Pada 20 Nagari di Tanah Datar

Mahasiswa Unes, rektor dan pengurus yayasan dengan jajaran Pemkab Tanah Datar. (ist)
BATUSANGKAR – Sebanyak 333 mahasiswa Universitas Eka Sakti (Unes) Padang bakal melakukan program KKN di 20 nagari dalam 7 kecamatan di Tanah Datar.
Serahterima KKN mahasiswa Unes pada 20 wali nagari ini dilakukan secara simbolis di gedung Surimaharajo Dirajo, Batusangkar, Senin (31/7).
Bupati Eka Putra mengucapkan selamat datang pada mahasiswa yang akan melaksanakan progam KKN di Luhak Nan tuo ini. Ia pun beharap selama melaksanakan program KKN, para Mahasiswa Unes Padang dapat segera membaur di tengah-tengah masyarakat.
“KKN akan memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa Unes. Aplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan untuk mendukung pembangunan masyarakat,” ujar Bupati Eka.
Menurut Bupati, KKN merupakan program wajib mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian ke masyarakat.
Berangkat dari semua itu, ia pun berharap para Mahasiswa dapat berkontribusi mensukseskan 10 Program Unggulan (Progul) yang manfaatnya telah dirasakan masyarakat Tanah Datar.
“Sepuluh Progul telah terealisasi secara bertahap di berbagai daerah di Tanah Datar. Dari Progul inilah, prestasi berskala provinsi dan nasional telah diraih Pemkab. Untuk itu, libatkanlah Progul ini, untuk bahan pembelajaran selama menjalankan program KKN,” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Rektor Unes Padang Prof. Dr. Sufyarman Marsidin mengatakan terlaksananya program KKN di Luhak Nan Tuo berkat adanya kerjasama Unes Padang dan Pemkab
Ia menambahkan 333 mahasiswa berasal dari berbagai disiplin ilmu akan melangsungkan program KKN ditanggal 31 Agustus-2 September 2023.
“Kami titipkan mahasiswa Unes untuk belajar disini, bimbing mereka saat mencoba mengaitkan antara ilmu secara akademis ke pengalaman praktis di lapangan,” ujarnya.
Ia berharap ke seluruh mahasiswa untuk memperbanyak melakukan konsultasi ke pemerintah nagari, ninik mamak, alim ulama, tokoh masyarakat dan sebagainya terkait program KKN akan dikerjakan.
“Banyak yang akan dikerjakan selama menjalankan program KKN, termasuk persoalan stunting. Maka dari itu, mohon bantuan pihak yang bersangkutan untuk dapat bekerjasama dengan mahasiswa ini nantinya,” ujarnya.
Hadir pada saat itu, Pembina Yayasan Dr. Andi Syarum Makkade, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang Prog. Dr. Suruyaman Mustari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, SH, Sekretaris Dinas PMDPPKB Tanah Datar Heru Rachman, dosen dan tenaga pendidik Unes. (ydi)