Opini  

Madinah Surganya Pecinta Kurma

Laporan Soesilo Abadi Piliang

Para pengunjung menuju kebun kurma di Madinah. (Soesilo Abadi Piliang)

MADINAH – Kota Madinah merupakan salah satu lumbung buah kurma terbesar di dunia, dan surganya bagi pecinta kurma. Jangan ditanya bagaimana lezatnya aneka kurma di sana.

Saya dan keluarga bersama rombongan jemaah umrah Rindu Baitullah, biro perjalanan umrah dari Padang, Kamis pagi (2/11), setelah mengunjungi dan sholat Masjid Quba, sudah tidak sabar berwisata ke kebun kurma.

Lokasi perkebunan kurma terletak di dalam kota, tidak begitu jauh dari Masjid Quba yaitu sekitar 5 kilometer sebelah tenggara kota Madinah. Kebun ini konon merupakan sebagian kecil dari peninggalan Abdurrahman bin Auf, sahabat Nabi yang termasuk delapan orang pertama masuk Islam, atau dua hari setelah Abu Bakar.

Dalam suhu udara yang cukup sejuk sekitar 26 derajat celsius, dengan langkah mantap saya dan pengunjung lainnya, dapat melihat menyaksikan hamparan pohon kurma yang tinggi menjulang dengan dahan yang besar membuat kota Madinah terasa lebih hijau.

Di kebun kurma terdapat toko besar yang menawarkan beragam jenis kurma, dan di kebun ini juga ada pedagang bakso, dan aneka souvenir.

DI tempat tersebut, dibandingkan pengunjung antar bangsa, jemaah umrah Indonesia sepertinya paling banyak membeli kurma. Hebohnya bukan main mereka memborong kurma.

Di toko kurma kita bisa memakan buah kurma gratis, dari harga termurah sampai harga mahal.

Buah kurma termasuk salah satu tumbuhan yang hanya bisa dipanen setahun sekali. Biasanya pohon kurma mulai bisa dipanen buahnya ketika berusia 7 sampai 10 tahun. Di setiap musim panennya, pohon kurma dewasa, kata Ahmad Abdullah, salah satu, pedagang kurma setempat, bisa menghasilkan 80-120 kg buah.

Buah Kurma pun mempunyai banyak jenis yang terdiri dari kurma rutanah, halwah, dan ajwa. Kurma yang populer dan dikenal oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah kurma ajwa. Banyak yang menyebut kurma ini sebagai kurma nabi karena dulunya ditanam langsung oleh nabi. Warnanya hitam gelap, teksturnya lembut dengan rasa yang tidak terlalu manis dan menyerupai kismis. Merupakan kurma yang paling mahal dengan harganya yang dapat mencapai 40 riyal/kg, dan kalau mau beli 2kg harganya 70 riyal. (*)