BATUSANGKAR – Tanah Datar, merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Barat yang kaya dengan wisatanya. Baik itu wisata sejarah, wisata alam, religi, bahkan kuliner yang beragam dengan cita rasa.
Sehingga daya tarik tersebut mampu mendatangkan sejumlah wisatawan baik dari luar daerah maupun dari luar pulau Sumatera.
Seperti pada libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun ini, terjadi peningkatan kunjungan wisata di Tanah Datar, baik pengunjung yang datang hanya untuk menikmati wisata saja atau pun para perantau yang pulang ke kampung halaman bersama keluarga dan sanak saudara.
Peningkatan kunjungan tersebut tentu saja hal ini berdampak besar terhadap pelaku wisata seperti rumah wisata atau homestay.
Ketua Harian Asosiasi Homestay Tanah Datar (Ashtar) Yoni Andra, mengatakan, dari 35 homestay yang terdaftar tersebar di seluruh kecamatan di Tanah Datar semuanya terisi penuh.
“Jumlah yang menginap di homestay naik hingga 300 persen dibanding hari biasanya. Jumlah itu meningkat sejak 21 April lalu dan diperkirakan akan masih terisi hingga 30 April mendatang,” kata Andra.
Dia menyampaikan, masing-masing homestay memiliki keunikan yang menjadi nilai jual atau daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebagian besar pengunjung berasal dari Pekanbaru, Bengkulu, dan Jambi, juga ada dari Medan hingga Jakarta.
Peningkatan kunjungan tamu di homestay juga ikut andil dalam memajukan ekonomi kreatif di Tanah Datar.
Andra mengimbau kepada pengelola homestay untuk berperilaku ramah dan agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada tamu yang menginap. (yd)
