Lagi, JKA Akan Salurkan Ribuan Paket Sembako dan Bantuan APD

John Kenedy Azis bersama isteri ketika berada ditengah masyarakat sebelum terjadinya Covid-19.(darmansyah)

PADANG – Anggota DPR-RI, H. John Kenedy Azis, kembali akan menyalurkan bantuan, yaitu berupa ribuan paket bahan kebutuhan pokok atau Sembako buat masyarakat. Kemudian juga Alat Pelindung Diri (APD) buat para tenaga medis di daerah pemilihannya, Sumatera Barat 2.

Tenaga ahli John Kenedy Azis, Asmadi Basir, kepada TopSatu, Senin (4/5), menyebutkan, selain bantuan pribadi, politisi Partai Golkar itupun akan mendistribusikan bantuan dari beberapa kementerian dan lembaga melalui sejumlah yayasan dan serikat pekerja.

Ada ribuan paket Sembako dan APD yang berhasil diperjuangkan oleh John Kenedy Azis untuk disalurkan kepada masyarakat melalui beberapa yayasan dan serikat pekerja. Diantaranya dari BNPB, Dayasos Kemensos dan BPKH.
Sedikitnya dari BNPB, jelas Asmadi, ada 12.000 masker. Kemudian dari Dayasos Kemensos, 750 paket sembako dengan nilai Rp200 ribu perpaket dan, dari BPKH, 2.000 paket sembako, juga dengan nilai Rp 200 ribu perpaket.

Sementara dari diri pribadi, John Kenedy Azis pun telah menyiapkan kembali sekitar 1.250 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Disamping ratusan styl APD, 100 masker mika, seribuan masker biasa dan ratusan botol handsanitizer.

“Insya Allah, bantuan itu akan disalurkan sesegera mungkin. Sekarang kami tengah menyiapkan segala sesuatunya untuk penyalurannya,” ujar Asmadi.

Apa yang disampaikan Asmadi, dibenarkan John Kenedy Azis. “Benar, selain bantuan dari beberapa kementerian dan lembaga, secara pribadi saya pun telah menyiapkan bantuan sembako buat masyarakat,” akunya.

Sebelumnya, bulan lalu, seperti telah diberitakan, JKA, panggilan akrab John Kenedy Azis, juga telah menyalurkan bantuan serupa kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di sejumlah daerah.

Karena pedulinya, John Kenedy Azis rela membagikan gajinya selaku anggota DPR untuk membantu warga yang sekarang harus bertahan di rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan itu. (darmansyah)