Ketua DPRD Sumbar Ajak Perguruan Tinggi Terapkan Good Governance di Kampus

Supardi juga mengatakan bahwa mahasiswa kedokteran gigi bukan hanya perlu serius belajar tentang ilmu gigi, anatomi atau cara pengobatan saja. Namun perlu pula belajar tentang budaya.

“Di Minang zaman dulu, banyak budaya atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam perawatan gigi. Ini menarik dipelajari,” katanya lagi.

Supardi menceritakan tentang adanya penelitian tengkorak di Nagari Mahek. Ditemukan betapa rata gigi tengkorak tersebut, kondisinya ada 7 tengkorak dan strukturnya sama, rata, rapi dan tak ada yang bengkok atau runcing.

“Ini bukti bahwa sejak dulu sudah ada kebiasaan, cara, teknologi tersendiri yang dilakukan masyarakat Minang dalam perawatan gigi,” ujarnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unand, Prof. Dr. drg. Nilla mengatakan meminta dukungan DPRD terkait hasil penelitian tentang kaitan kesalahan perawatan mulut dan gigi masyarakat dan hubungannya dengan stunting anak.

“Pengaruh kesalahan perawatan oral, gigi dan mulut itu sangat erat pada stunting. Ini sangat perlu kita edukasikan pada masyarakat,” ujar Nilla.

Salah satunya terkait kesalahan menyimpan sikat gigi dan tidak terawatnya kebersihan mulut gigi dan anak. Bakteri dan kuman akan masuk ke perut dan menghambat penyerapan nutrisi serta menganggu tumbuh kembang anak.

Hal ini disambut serius oleh Supardi. Dia meminta Fakultas Kedokteran Gigi Unand menyurati DPRD agar pertemuan di DPRD Sumbar bisa segera dilaksanakan.

“Nanti akan kita fasilitasi untuk presentasi hasil penelitian ini di DPRD dan juga di depan OPD terutama dinas kesehatan, sehingga hasil penelitian ini bisa segera diterapkan pada masyarakat. Ini penting karena angka stunting Sumbar termasuk tinggi di skala nasional,” ujarnya lago.

Supardi menegaskan hasil penelitian yang dihasilkan di perguruan tinggi memang tak boleh hanya sekedar di simpan saja. Namun harus diterapkan atau diimplementasikan di masyarakat.

“Sudah menjadi kewajiban Unand bahwa hasil keilmuan di perguruan tinggi harus diimplementasi untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. (W)