Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Eka Putra Buka Kegiatan Apel Siaga Bencana

Kesiapsiagaan bencana

Batusangkar – Menyikapi prediksi BMKG dan PVG Gunung Api Marapi di Tanah Datar yang termasuk gunung api aktif di Sumatera Barat, menyimpan potensi ancaman dan bahaya setiap saat, namun kehidupan dan aktifitas masyarakat diselingkar Gunung Marapi cukup tinggi, maka resiko bahaya juga cukup besar.

“Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang terjadi saat ini dan kemungkinan terjadinya ancaman letusan Gunung Marapi lagi, maka rencana kontigensi melalui siaga penanggulangan bencana gunung api Marapi yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini sangat perlu,” ucap Bupati Tanah Datar Eka Putra.

Hal itu disampaikan Eka Putra ketika membuka secara resmi Apel Siaga Penanggulangan Bencana Gunung Api Marapi dan Gladi Posko Tahun 2023, Rabu (20/12) di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar.

Disebutkan Eka Putra, kontigensi merupakan perencanaan penanganan darurat bencana yang disusun pada tahap pra bencana sehingga bila terjadi bencana, maka rencana operasi tanggap darurat dapat tersusun dengan baik.

Perencanaan kontigensi bukan merupakan titik berat pada anggaran yang dibutuhkan, melainkan lebih kepada komitmen seluruh elemen yang terkait untuk sepakat bekerja di bawah satu komando berdasarkan peraturan Kepala BNPB Nomor 10 Tahun 2008.

“Saya berharap agar semua kita disini yang mengikuti kegiatan ini selalu siap dan siaga dalam menghadapi ancaman bencana gunung api Marapi yang tidak bisa kita prediksi kapan akan erupsinya, bencana tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir baik korban jiwa maupun harta benda,” ujarnya.

Bupati juga berpesan kepada Satgas Nagari dan stakeholder terkait, untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan bertanggung jawab, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan, sarana, dan prasarana yang digunakan untuk kebencanaan, mengedepankan kerja sama dan koordinasi yang baik, berhati-hati dengan berita hoax, dan kepada pemerintah nagari agar menambah anggaran satuan tugas relawan bencana.

Kepada para relawan dan satuan tugas yang telah berjibaku mengevakuasi korban pasca letusan gunung api Marapi, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih dan semoga menjadi amal ibadah dengan ganjaran pahala dari Allah. Sebelumnya, Kalaksa BPBD Tanah Datar Yusnen menyampaikan apel siaga ini bertujuan untuk terciptanya penanggulangan bencana yang dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, terkoordinir, dan terpadu.

Meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah, masyarakat, dunia usaha dalam menghadapi kemungkinan terjadinya ancaman letusan gunung api Marapi dan bencana alam lainnya.

Untuk peserta apel siaga ini disampaikan Yusnen, diikuti sebanyak 458 orang yang terdiri dari OPD terkait, TNI, Polri, Camat disalingka gunung Marapi, Wali Nagari disalingka gunung Marapi, Satgas PB Nagari, PMI, FPR Bencana, FRPB, ORARI, RAPI, Pramuka Peduli, dan Tagana.

“Kegiatan ini juga diisi kegiatan pembekalan dengan pemateri Pusat Riset Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan dari Universitas Negeri Padang,” sampainya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra juga menyerahkan bantuan satu unit tenda pengungsi kepada BPBD Tanah Datar dari CSR Bank Nagari Cabang Batusangkar. (yd)