Profil  

Keputusan Brilian Ambasador Pickleball Dunia, Tarmizi Mawardi Kini Menetap di New York City

Lalu, pekerjaan beralih menjadi kuli bangunan diselingi dengan menjadi loper koran New York Time. “Istilah kami di sana jadi loper koran ini, gelarnya Ph.D yaitu Paper Home Delivery,” ceritanya.

Menjadi tukang bangunan di Amerika itu, Tarmizi mampu menguasainya alias tukang rumah serba bisa. Istilah di Amerika itu handyman (pekerja serba bisa).

Berkat menjadi handyman itulah pengalaman hebat Tarmizi dapatkan. Kini, Tarmizi pun telah memiliki rumah sendiri di Queens, New York City.

“Alhamdulillah, berkat kemauan dan keyakinan saya dan istri, saat ini kami sudah mempunyai rumah sendiri di Queens, New York City dan sudah 26 tahun tinggal di sana,” ungkapnya terharu.

Ketiga anak Tarmizi masing-masing Adam Mawardi, 23 tahun, Harris Mawardi, 21 tahun dan Zahra Mawardi, 18 tahun lahir di Amerika.

Tarmizi asli Barangan, Padang Pariaman namun besar di Padang Panjang. Sedangkan istri Tarmizi, Zuraida Salam adalah orang Selayo, Kabupaten Solok.

Tarmizi anak keempat dari enam bersaudara. Dua saudaranya juga kini berdomisili di Amerika. Tiga saudara lainnya berada di Indonesia.

Selama 2021 ini Tarmizi sudah empat kali bolak-balik Amerika-Indonesia (Padang) dalam mengurus dan mensosialisasikan olahraga pickleball. Yang membanggakan Tarmizi, dirinya diberi jabatan Ambasador Pickleball Dunia.

“Ya, di Sumbar saya diberi amanah menjadi Ketum PPI Sumbar dan di PB PPI saya diberi kepercayaan menjadi Ketua Urusan Luar Negeri dan juga menjadi ambasador pickleball dunia,” ujar pemegang lisensi pelatih pickleball internasional itu. (D2)