PADANG – Sebagai wujud eksistensi keberadaan perkumpulan dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki, Keluarga Besar Kota Solok (KBKS) Padang menggelar Rapat Anggota Tahun 2021 untuk menetapkan anggaran dasar dan rumah tangga serta program kerja hingga 4 tahun ke depan, Minggu (21/3/2021).
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ketua KBKS Padang, Dedy Diantolani mengatakan, KBKS didirikan sebagai wadah pemersatu dan pusat informasi antar anggota dan antara rantau dengan kampung untuk mewujudkan masyarakat perantau yang peduli terhadap sesama dan kampung halaman.
Dia menambahkan, sebagai organisasi yang beriorientasi sosial kebudayaan dan kekeluargaan, KBKS Padang akan lebih menitikberatkan program kerja berasaskan sosial yang sesuai dengan syariat Islam dan berpijak pada pepatah Minang ‘putieh kapeh dapek diliek putieh hati bakaadaan, barek samo dipikua ringan samo dijinjiang’.
“KBKS telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI serta telah memiliki akte organisasi yang sah. Untuk itu, lewat rapat anggota ini, Kita susun program kerja agar tujuan KBKS dapat terwujud,” ucap Dedy.
Dedy berharap seluruh program kerja yang nantinya disusun dapat dijalankan dan bisa menjadi sumbangsih tak hanya bagi anggota dan kampung halaman, namun untuk Indonesia secara umum.
“Semoga semua kegiatan KBKS Padang dapat diridhoi Allah SWT dan menjadi amal kita semua,’ pungkasnya.
Sesuai dengan orientasi perkumpulan, maka program kerja KBKS lebih ke arah sosial yang meliputi sosial kemasyarakatan, organisasi keanggotaan, sosial pendidikan keagamaan, sosial seni budaya dan sosial ekonomi kreatif.
KBKS merupakan organisasi dan wadah bagi perantau Kota Solok yang berdomisili di Padang. KBKS tidak hanya bagi perantau yang merupakan orang asli Kota Solok saja. Tetapi juga mereka yang lama tinggal di Kota Solok atau mereka yang punya perhatian dan berjasa bagi Kota Solok.
Rangkaian acara KBKS pagi itu diawali dengan senam massal bersama. Seluruh kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga seluruh anggota dari ancaman Covid-19. (ril)
