Keberadaan Ahli Gizi Diharapkan Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Pariaman

PARIAMAN – Peran ahli gizi, penting di tengah masyarakat. Kehadirannya dapat diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Pariaman.

Pasalnya, belum semua masyarakat paham dan mengerti tentang gizi, terutama tentang jenis makanan yang dikonsumsinya. Disinilah peran Ahli Gizi memberikan edukasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, ketika menyampaikan sambutannya ketika acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPC PETSAGI) Kota Pariaman, Periode 2022- 2027, di Aula lantai III, Kantor Bersama Pemerintah Kota Pariaman, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu (17/12).

Mardison mengatakan untuk menciptakan Kota Pariaman menjadi sebuah daerah yang sehat, sejahtera dan bebas stunting, maka peran Ahli Gizi sangat diharapkan.

“Kami berharap peran serta PERSAGI bersama dengan Pemerintah Kota Pariaman, untuk menciptakan generasi-generasi Kota Pariaman yang mumpuni, generasi yang sehat dan kuat, yang mempunyai SDM yang unggul dan mampu bersaing di dunia global,” harapnya.

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa kasus stunting saat ini telah menjadi prioritas nasional. Sedangkan angka Prevalensi stunting Kota Pariaman, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, sebanyak 20,3 persen, dan di Tahun 2022 ini, telah dapat kita turunkan menjadi 16,8 persen.

“Untuk itu, kasus stunting ini menjadi prioritas dan menjadi tugas kita bersama, dan salah satunya dari peran pengurus PERSAGI dan Pemerintah Kota Pariaman, dan kita telah mentargetkan, pada tahun 2023 mendatang, Kota Pariaman Zero kasus stunting,” pintanya.

Disamping itu, Ia menuturkan, permasalahan gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi, dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya penyakit yang tidak menular, yaitu Stunting, Wasting, Obesitas dan juga kekurangan zat gizi mikro seperti Anemia.

“Dalam mengatasi masalah stunting, ahli gizi telah melakukan berbagai tindakan dalam penanggulangan masalah stunting di Kota Pariaman, seperti upaya pencegahan yaitu pendistribusian tablet tambah darah pada remaja putri, konsultasi dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil kekurangan gizi kronis, dan upaya perbaikan status gizi balita gizi buruk, gizi kurang dan stunting, dan berbagi kiat lainya, kiranya hal tersebut dapat terus kita tingkatkan di tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya.

Hadir dalam acara ini, Ketua DPD PERSAGI Provinsi Sumatera Barat, Dr. Gusnedi, STP, MPH, yang turut melantik dan mengambil sumpah pengurus DPC PERSAGI Kota Pariaman, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Satri Yarlina, S.K.M, Ketua DPC PERSAGI Kota Pariaman terpilih, Elvia Desianti, S.Gz, Direktur Rumah Sakit Negeri dan Swasta se Kota Pariaman, Kepala Puskesmas se Kota Pariaman dan Ketua Organisasi Profesi se Kota Pariaman. (agus)