Agam  

Kantor Camat Ampek Angkek Segera Dibangun

Pimpinan fasilitator Agam yang juga menjabat Asisten I, Rahman, S. IP menyampaikan aturan pelaksanaan Musrenbang di Ampek Angkek, Selasa (23/2). (Maswir Chaniago)

LUBUK BASUNG – Kecamatan Ampek Angkek melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2022. Musrenbang dipimpin Asisten I Sekdakab Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Rahman, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari (BPMN), Teddy Martha dan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Rahmad Lasmono, dan OPD terkait.

Dari usulan yang dimasukkan dalam program perencanaan akan dibahas melalui diskusi yang akan dipimpin oleh OPD terkait. Sesuai aturan, tidak ada lagi usulan pembangunan apabila Musrenbang sudah selesai, kecuali ada hal yang sifatnya darurat seperti kerusakan akibat bencana alam.

Hasil diskusi harus dinyatakan dalam sebuah berita acara apa jenis kegiatan yang disetujui untuk diusulkan ke tingkat kabupaten yang akan dibahas dalam agenda Musrenbang kabupaten.

“Terkait pembangunan kantor camat, agar dibahas secara matang agar tidak terjadi permasalahan dalam pembangunannya nanti,” kata Ketua Fasilitator Kabupaten Agam, Rahman.

Ditambahkan Rahman, pada sisi lain seperti sektor Pariwisata, peningkatan ekonomi dan sarana transportasi perlu dibahas secara matang.

Sebelumnya Camat Ampek Angkek, Yogi Astarian dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembangunan kantor camat insya Allah akan segera dilaksanakan. Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pelaksanaan pembangunan kantor camat tersebut.

“Diusulkan anggaran melalui APBD Kabupaten Agam sebesar Rp2,8 miliar lebih. Lokasi pembangunan kantor camat tetap di kantor yang ada sekaran, tepatnya di Biaro,”jelas Yogi Astarian.

Pada kegiatan diskusi berbeda dengan Musrenbang sebelumnya yang dibagi menjadi beberapa kelompok, tapi Musrenbang tahun ini kelompok diskusi tidak.lagi dibagi tapi disatukan, karena sebelumnya sudah dilaksanakan Pra Musrenbang.

Dari hasil Pra Musrenbang sudah diperoleh tiga program untuk masing-masing nagari. Jadi untuk Kecamatan Ampek Angkek dari tujuh nagari yang ada, sudah disepakati 21 jenis kegiatan. Semua jenis itu dibahas dalam diskusi bersama untuk menetapkan skala perioritas. (Maswir)