Padang  

Ka Unit CSR PT Semen Padang : KOPINK, Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat

PADANG – Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Sidiq menyampaikan bahwa PT Semen Padang sangat mengapresiasi Forum Nagari Kelurahan Baringin.

Karena, kehadiran KOPINK dengan konsep pemberdayaan ini merupakan wujud nyata bahwa Forum Nagari Baringin telah mengakomodir apa yang diharapkan oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

“Kami dari Semen Padang mengapresiasi Forum Nagari Baringin sebagai perpanjangan tangan Semen Padang dalam program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Semoga cafe kopi kekinian di pinggir kota ini dapat berkembang dengan baik, dan diharapkan juga kehadiran KOPINK ini dapat menjadi inspirasi bagi Forum Nagari di kelurahan lainnya di lingkungan Semen Padang,” katanya.

Kemudian, dengan menjamurnya kedai kopi di Padang, lanjutnya, maka diharapkan KOPINK harus ada diferensiasi atau perbedaan dari cafe kopi lainnya, serta tetap jaga kualitas produk dengan mendatangkan bahan baku yang baik.

“Selain itu, selalu jaga kebersihan serta pelayanan yang baik,” ujarnya.

Ketua Forum Nagari Kelurahan Baringin, Doli Fajri, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Padang yang diwakili oleh Camat Luki untuk meresmikan KOPINK ini, termasuk ucapan terima kasih juga kepada semua tamu undangan yang telah hadir.

Karena, kehadiran para undangan ini akan menjadi semangat bagi pihaknya untuk mengembangkan usaha dari program Rumah Dagang Forum Nagari Baringin ini.

“Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang. Karena, berkat dukungan penuh Semen Padang melalui program BMN, usaha cafe kopi ini bisa terwujud. Dan, kami yakin dengan dukungan dari semua pihak, ditambah lagi adanya semangat dari masyarakat Baringin, KOPINK ini akan berkembang dengan baik sesuai harapan kita bersama,” katanya.

KOPINK ini, telah dibuka sejak 2 bulan lalu dan baru diresmikan sekarang ini. Cafe KOPINK ini menawarkan kopi dengan aneka rasa, seperti kopi biasa, kopi susu, kopi gula aren, kopi jahe dan lain sebagainya sebagai minuman utama. Di samping itu, juga ada es teh, teh telur tapai, es susu, teh jahe, dan lain sebagainya.

Kemudian, untuk makanan berat ada lontong, mie rebus, mie goreng, dan juga cemilan berupa goreng-gorengan, kacang-kacangan dan lain sebagainya yang semuanya, merupakan hasil usaha dari para pelaku UMKM di Kelurahan Baringin.

“Untuk harganya sangat terjangkau bagi pengunjung,” ujarnya.

Kehadiran cafe KOPINK ini selain untuk mengakomodir para pelaku UMKM, tambah Doli, juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Baringin.

“Alhamdulillah, sekarang ini kami mempekerjakan 2 orang barista, dan mereka bekerja secara shift, yaitu pagi dan malam. Untuk insentifnya diberikan Rp1 juta per bulan,” pungkas Doli. (*)