PADANG- Skuad Semen Padang FC memainkan laga pekan ke-16 Liga 2 Wilayah Barat, Jumat (14/9) petang di Stadion H. Agus Salim, Padang. Lawan yang akan dijamu pasukan Syafrianto Rusli (SR) adalah Persibat Batang yang dibesut pelatih senior Daniel Roekito.
Duel lawatan ke Tangerang dan Karawang, Riski Novriansyah hanya bisa membawa satu poin saat menahan imbang Persita 1-1 di pekan ke-14 lalu. Kemudian gagal bawa poin di markas Persika setelah takluk 1-0 di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Berpijak dengan hasil tak memuaskan di dua laga terakhir itu, juru taktik coach SR berharap anak asuhnya jangan lagi sampai kehilangan poin pada petang ini.
Evaluasi telah dilakukan tim pelatih. Memanfaatkan waktu selama empat hari pasca bertandang ke Persika, coach SR bersama trio asisten pelatih Weliansyah, Dian Rama Saputra dan Zulkarnain Zakaria telah menyiapkan taktik dan strategi menghadapi Persibat.
“Taktik dan strategi sudah kami siapkan hadapi Persibat. Anak-anak sudah bertekad dan berjanji tidak mau lagi kehilangan angka. Untuk meraih itu semuanya harus fokus dan serius,” kata coach SR dalam keterangan resmi, Kamis (13/9) di Padang.
Kekuatan kubu tuan rumah bakal full team. Itu artinya, top skor di tim Bukit Karang Putih itu, Irsyad Maulana akan kembali merumput pasca alami cedera. Hanya dua pemain yang bakal absen akibat terkena larangan bermain seperti Muhammad Sanjaya dan Ronaldo Eko. Kedua pemain itu terkena akumulasi kartu kuning dan hukuman kartu merah.
Sungguh pun tuan rumah berkekuatan full team, berkaca dari laga kandang sebelumnya, Riski Novriansyah cs., bermain di hadapan pendukung selalu terbebani. Faktor itu sudah saatnya dihilangkan.
“Kami sudah siap. Yang penting kami ingin berikan yang terbaik kala menjamu Persibat,” kata Rendy Oscario yang mendampingi coach SR dalam sesi keterangan resmi kemarin.
Kubu tamu memilih sikap merendah. Target dalam tur Padang kali ini realistis saja, cukup satu poin. “Target kami realistis, satu poin. Namun kalau bisa tiga angka kenapa tidak,” ujar pelatih Daniel Roekito dalam keterangan resminya kemarin.
Ditambahkan juru taktik senior itu, persiapan khusus menghadapi Semen Padang FC tidak ada apalagi padatnya jadwal menjadi salah satu kendala dalam masa evaluasi tim. “Ya, kami tidak ada persiapan khusus vs Semen Padang FC. Waktu satu bulan ini kami memainkan 7 kali laga. Jadi, kami akan mengoptimalkan materi yang ada, bisa imbangi tuan rumah sudah hasil bagus,” jelasnya.
Coach Daniel pun mengakui tim lawan lebih matang dibanding pasukannya. “Makanya, saya minta anak-anak disiplin dalam penjagaan dan tidak akan melakukan penjagaan khusus terhadap satu atau dua pemain,” ungkapnya.
Menjawab hasil buruk di laga terakhir SPFC atas Persika, coach Daniel bahkan mewanti-wanti pemainnya untuk berhati-hati. “Bisa jadi Semen Padang bangkit atas kekalahan di laga terakhir mereka. Artinya lagi, bukan jaminan bagi kami untuk bisa pula memenangkan laga atas Semen Padang di kandang mereka,” jawab Daniel Roekito.
Duel Kabau Sirah kontra Laskar Banteng Alas Roban petang ini akan di kick-off pukul 16.00 WIB bakal dipimpin oleh perangkat pertandingan seperti Juhandri Setiana (wasit), Sudarmono (asisten wasit 1) dan Samsul Bauhuri (asisten wasit 2) serta Husen (wasit cadangan) dan Zainuddin sebagai Pengawas Pertandingan.
Posisi klasemen sementara, Semen Padang FC masih memimpin dengan raihan 29 poin. Posisi kedua masih dihuni Persis Solo walau alami kekalahan atas Perserang 1-0 di Satdion Maulana Yusuf, Serang, Kamis (13/9) petang. Gol semata wayang Perserang diciptakan Oktovianus Maniani di babak pertama. (dede)
