PADANG-Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Jitu Pasna Angkatan III dilatih membuat infografis kebencanaan sesuai standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Infografis yang dibuat peserta itu memang harus sesuai dengan data yang akurat. Apalagi grafis ini untuk menginformasikan dampak yang terjadi pasca bencana, seperti kerugian, kerusakan dan berapa warga mengungsi.
Karena infografis ini bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kepada masyarakat agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat.
Dalam tantangan itu peserta diberikan waktu untuk menyelesaikan infografis yang memiliki kekauratan data dan juga desain yang bagus.
Terpilihlah lima tim terbaik perancang infografis bencana terbaik salah satunya perwakilan Jurnalis.
“Meskipun diberikan waktu singkat namun kita mampu menyelesaikan infografis kebencanaan ini, lewat kerjasama dan kekompakan tim dilapangan,” ujar peserta dari perwakilan jurnalis, Muharman.
Sementara itu, Fasilitator Bimtek dari MCS Jakarta, Rurid menyebutkan tujuan peserta harus menguasai pembuatan infografis dalam kerja Tim Jitu Pasna antara lain agar dapat menjelaskan data yang dikumpulkan dari lapangan menjadi lebih mudah.
“Sebab, infografis mengkomunikasikan pesan data yang kompleks menjadi lebih sederhana. Jadi kita harus mempresentasikannya menjadi informasi yang singkat dan mudah dipahami,” katanya.
Selain itu tambahnya, infografis memiliki banyak manfaat untuk penyampaian informasi. Pada era banjir informasi ini masyarakat merasa memiliki keterbatasan waktu untuk memahami maupun membaca informasi yang disampaikan.
“Nah, infografis efektif karena elemen visualnya. Daya tarik visual ini bisa berupa grafis yang bertema ataupun referensi (ikon dan simbol), serta dikombinasikan dengan pemilihan warna yang menggambarkan data kondisi lapangan sehingga mudah dipahami,” pungkasnya. 107
