PADANG – Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Sumbar kembali menggandeng Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) menggelar magang bersama calon notaris. Kerjasama tersebut diharapkan memberikan nilai lebih bagi calon notaris ke depan.
“Kita memang tidak ingin mengambil jarak dari kampus untuk menambah ilmu. Kami berpandangan gudang ilmu itu ada di kampus. Untuk itu beberapa waktu belakangan INI Sumbar selalu melibatkan FHUA dalam mempersiapan calon notaris,”sebut Ketua Pengwil INI Sumbar, Muhammad Ishaq, Selasa (30/11/2021).
Disebutkannya, INI Sumbar sudah dari awal selalu melibatkan FHUA dalam kegiatan peningkatan kualitas notaris, maupun calon notaris. Karena ilmu kenotariatan tetap masih tersaji ‘hangat’ di kampus.
“Untuk praktik kita akui, semua kawan-kawan calon notaris mungkin belum matang. Untuk keilmuan kita ingin mereka lebih kuat,”tambahnya.
Kolaborasi itu juga seiring dengan puncak Lustrum ke XIV FHUA. Pengwil INI juga berkontribusi dalam momentum tersebut. Pengwil INI menggagas 7.000 buku untuk disumbangkan, menjadikan simbol 70 tahun FHUA.
Sementara itu, Ketua Panitia Lustrum ke XIV FHUA yang juga Wakil Dekan II FHUA, Dr. Rembrandt, SH., M.Pd berharap peserta Maber Pengwil INI Sumbar agar terus meningkatkan kapasitas diri. Terus perbaharui pengetahuan peraturan-peraturan baru seputar profesi notaris.
“Perubahan peraturan-peraturan terkait dengan keperdataan yang menjadi ranah profesi notaris semakin cepat. Jangan tertinggal dengan peraturan itu, terus tingkat pengetahuan kita,”pintanya.
Sementara Ketua Panitia, Maber INI Sumbar, Mitra Pemilda menyebutkan kegiatan itu dilangsungkan satu hari penuh di Gedung Pascasarjana FHUA, Jalan Pancasila Padang. Terdapat 80 peserta dalam kesempatan itu.
“Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia. Karena Maber ini sifatnya umum. Terserah dimana calon notaris mengikuti, nanti dihitung semesternya,” sebut Mitra.
Sekali lagi, Mitra menyatakan panitia tetap disiplin dengan protokol kesehatan covid-19. Langkah itu untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam mendukung memutus mata ranti covid-19. (104)
