Ikatan Keluarga Minang Hibahkan Tanah untuk Asrama Mahasiswa di Rantau

Wagub Sumbar, Audy Joinaldy foto bersama dengan mahasiswa Minang yang menuntut ilmu di Semarang. Ist

PADANG-Perantau Minang di Semarang menghibahkan sebidang tanah untuk membangun asrama bagi mahasiswa Minang yang menempuh pendidikan di Tanah Jawa. Tanah yang dihibahkan itu terletak di Kecamatan Tambalang, tak jauh dari Universitas Diponegoro Semarang.

“Tanah tersebut dihibahkan IKM sebagai bentuk kerjasama kedua belah pihak untuk membangun asrama bagi mahasiswa perantau yang tengah menuntut ilmu di Ibu Kota Jawa Tengah,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, kepada wartawan Selasa (17/5/2022).

Dikatakannya, tanah hibah seluas 150 M2 itu telah ditinjau pada Sabtu (13/5/2022). Penyerahan hibah dilakukan secara langsung oleh Ketua IKM Kota Semarang, Amrul Balaimansiang, sekretaris Afrizal Muhammad, Bendarahara H. Bagindo Afrizal, Penasehat/sesepuh masyarakat Minangkabau Semarang, Letkol (Purn.) H. Syamsuar Said, H. Nurman, Efrizal, beserta jajaran pengurus lainnya.

“Alhamdulillah, dengan kolaborasi bersama IKM Semarang dan percepatan yang dilakukan Badan Penghubung Sumatera Barat, Sabtu lalu kami menerima dan meninjau langsung lokasi tanah yang dihibahkan menjadi asset Pemrov Sumbar. Setelah itu akan kita proses sertifikat hak pakai atas nama Pemprov di BPN Semarang,” sebut Audy Joinaldy.

Dia berharap dengan adanya kerjasama itu, keinginan masyarakat Minangkabau dan mahasiswa di Semarang, membangun asrama sekaligus pusat kegiatan mahasiswa dapat segera terwujud.

Sementara itu, sebelumnya tokoh masyarakat Minangkabau Semarang, Efrizal juga turut menyampaikan harapan agar nantinya tanah asrama juga dapat diperluas dengan membeli tanah di samping lokasi yg telah dihibahkan.

“Semoga niat baik dari pemilik tanah yg menghibahkan, serta harapan masyarakat dan mahasiswa Minangkabau di Semarang akan bangunan Asrama, juga Balairung dapat terwujud,” ujarnya.

Adapun hibah dari IKM tersebut berawal dari audiensi singkat IKM Kota Semarang bersama Gubernur, Mahyeldi di sela-sela kunjungan beliau ke Jawa Tengah pada tanggal 26 Januari 2022 lalu.

Pada kesempatan itu, Yayasan Perantau Minangkabau Semarang menyampaikan itikad untuk membangun asrama mahasiswa di tanah yang juga berasal dari hibah tokoh sesepuh perantau Minangkabau, dr. H. Dasril sejak 12 tahun yang lalu.

Akibat terbentur pendanaan, Yayasan Perantau Minangkabau Semarang memutuskan untuk menghibahkan tanah tersebut pada Pemprov Sumbar, agar dapat mempercepat pembanguan asrama melalui bantuan dana APBD Sumatera Barat.

Turut hadir menyaksikan serah terima, Ketua DPW IKM Jawa Tengah, Syafril beserta jajaran pengurus, Ketua-ketua dan pengurus IKM Kab. Semarang, Salatiga, dan Magelang, serta Bundo Kanduang dan mahasiswa perantau dari berbagai Universitas di Kota Semarang. 107