PADANG – Anggota Komisi III DPRD Padang Helmi Moesim menghimbau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk lebih pro aktif melihat kondisi pohon pelindung di sepanjang pinggiran jalan yang akan berdampak atau menimpa dan mengancam keselamatan masyarakat yang sedang melintas di jalanan.
“Dinas terkait harus segera melakukan tindakan. Dimana yang seharusnya pantas untuk ditebang ya ditebang, yang pantas untuk dirapikan, ya harus dirapikan,” kata Helmi Moesim saat meninjau pemangkasan pohon pelindung di dekat Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Rabu (5/10).
Selanjutnya dia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berada di luar rumah pada saat cuaca lagi hujan, jangan berteduh dibawah pohon.
“Kalau ada yang mengkhawatirkan, diharapkan kepada masyarakat agar segera melapor ke DLH Kota Padang dan dinas terkait harus segera menyikapinya,” ujar Hermi Moesim.
Kedepan, katanya diharapkan kepada dinas terkait agar kontinu dan selalu memantau titik-titik rawan yang berdampak tumbangnya atau patahnya dahan pohon pelindung yang sudah tua atau lapuk untuk segera melakukan tindak penebangan atau perapian.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (4/10) malam, satu unit mobil sedan Toyota tertimpa pohon tumbang jalan Ranah Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Basril mengatakan, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kota Padang menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan menimpa 1 unit mobil sedan.
“Pohon tumbang itu berjenis lansano dengan panjang 20 meter dan berdiameter 65 cm. Total kerugian diperkirakan Rp6,5 juta,” kata Basril. (benk)
