Hampir Semua Indikator Penilaian Kota Sehat di Pariaman Miliki Poin Plus

Hampir semua indikator dalam penilaian kota sehat yang dilakukan Tim verifikasi Pusat Kabupaten/Kota Sehat 2023, memiliki poin plus.

Pariaman -Hampir semua indikator dalam penilaian kota sehat yang dilakukan Tim verifikasi Pusat Kabupaten/Kota Sehat 2023, memiliki poin plus.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Verifikasi Pusat Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2023 untuk Kota Pariaman, Dewi Marlina yang merupakan Ahli Madya TSL (Tenaga Sanitasi Lingkungan) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, didampingi Muhammad Ilham Pratama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan tim pendamping lainya.

“Kunjungan kami ke Kota Pariaman ini, untuk memastikan sejauh mana indikator-indikator dari 9 tatanan yang kita tetapkan telah dipenuhi oleh Kota Pariaman, sebagai syarat untuk mendapatkan penghargaan Kota Sehat di Indonesia,” ujarnya.

Dalam agenda Focuss Group Discussion (FGD) atas hasil penilaian fisik dan menvalidasi secara langsung atas pelaksanaan indikator dari 9 (sembilan) tatanan penyelenggaraan KKS secara berkelanjutan, di Balairung rumah dinas walikota, Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Kamis malam (7/9).

Dewi menilai, bagaimana dibawah leadership Genius Umar sebagai Walikota Pariaman, bisa menggerakkan semua potensi kotanya untuk membangun menjadi sebuah kota yang sehat, ulasnya.

“Saya telah berbicara dengan 44 kepala daerah, dan saya memahami mana kepala daerah yang betul komit, mana yang sekadar pengantar saja. Saya lihat Pak Wali ini gigih dan keleadershipanya dalam membuat kebijakan, sangat tepat,” tuturnya.

Sementara itu, Pariaman Genius Umar menuturkan penyelenggaraan kota sehat dari segi tatanan Pemko telah melakukan berbagai upaya sebagai indikator pokok dan pendukung seperti tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pasar, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana, terangnya.

Genius juga berharap, disisa 1 bulan masa aktif dirinya sebagai Walikota Pariaman, kiranya Kota Pariaman dapat mendapat kado manis dengan penghargaan Kota Sehat yang naik kelas menjadi Swasti Saba Wistara.

Hadir dalam FGD Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, Kepala Bappeda, Hendri, Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Pariaman, dr. Syafruddin Tamar, seluruh Kepala OPD, Kabag dan Camat di Kota Pariaman, serta stakeholder terkait yang dinilai oleh tim verifikator dari pusat. (agus)