LUBUK BASUNG.
Ratusan warga Kabupaten Agam Provinsi Riau menyambut hangat kedatangan Bupati Agam di Siak Sabtu (25/8). Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM hadir di Siak untuk mengikuti pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) Kabupaten Siak.
Sebagaimana yang dilansir Agam Media Centre (AMC ) dilaporkan Gedung Tengku Maharatu Siak, para perantau asal Agam tampak berkerumun menanti kehadiran bupati. Mereka tak henti menyeru “Pak AWR”.
Disampaikan, para perantau memandang kehadiran Bupati di tengah-tengah mereka sebagai bentuk perhatian kepala daerah terhadap perantau.
“Saya senang bupati Agam hadir di Siak untuk menyapa perantau, menurut saya ini bentuk kepedulian bagi warga Agam di Siak,” ujar A. St. Sati, salah seorang warga sebagaimana dikutip dari AMC.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Kabupaten Siak, Doni Candra, SH, MH Dt. Rajo Alam juga mengutarakan hal senada. Dikatakan, perantau di Siak sangat bangga dikunjungi orang nomor satu di Agam.
Satu ruangan di samping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Kekinian, setiap ruang sidang diilustrasikan melalui patung, lengkap dengan busana khas Melayu.
Informasi yang dihimpun, Istana Siak telah dihuni oleh dua belas Sultan, mulai dari tahun 1723 hingga 1945.
Istana Siak diresmikan oleh Sultan Syarif Hasyim, dan Sultan yang terakhir yang menghuni Istana Siak iyalah, Sultan Syarif Hasyim II.
Sultan Syarif Hasyim II konon yang menyerahkan kerajaannya pada pemerintah Republik Indonesia ketika Indonesia telah merdeka.
Diketahui, kehadiran bupati ke Kabupaten Siak guna menyaksikan pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) kabupaten setempat (M.Khudri).
