Agam  

Gubernur Tinjau Lokasi Bencana Tanjung Raya, Untuk Buka Isolasi 10 Alat Berat Dikerahkan.

AGAM.-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Sekretaris Daerah sekaligus Kepala BPBD Agam H Edi Busti kunjungi posko sekaligus meninjau lokasi terparah terdampak bencana longsor banjir bandang di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu, (16/7).

Gubernur yang disambut Sekda Kabupaten Agam H.Edi Busti, Kapolres Agam AKBP.MA.Hidayat, Asisten I Sekda Kabupaten Agam Rahman, Asisten II Ir. Jetson, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Kadishub Agam Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Roza Syefridienti dan para pejabat lain, harus menggunakan speedboat Bujang 9 Pemerintah Kabupaten Agam, karena akses jalan menuju Jorong Pantas, Tanjung Raya belum bisa dibuka melalui jalur darat karena masih banyaknya titik longsor yang belum bisa dibersihkan.

Ditegaskan, 10 alat berat akan membantu proses pembersihan material longsor yang hingga Minggu, (16/7) masih menumpuk di berbagai lokasi di sepanjang wilayah Nagari Tanjung Sani, terutama di kawasan Jorong Pantas, yang merupakan wilayah terparah dihantam banjir bandang dan tanah longsor.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Agam sudah mengerahkan 3 alat berat untuk membersihkan berbagai titik terdampak longsor yang volume material yang sangat tinggi di banyak titik sejak Jumat lalu, mulai dari Jorong Muko-Muko, Muko Jalan, Kampuan Tanjung, Sungai Tampang, Sigiran, Sungai Batang termasuk di lokasi terparah di Jorong Pantas, yang hingga Minggu sore masih terus dilakukan.

Hal itu disebutkan Gubernur Sumbar H.Mahyeldi Ansharullah saat meninjau lokasi terdampak bencana di wilayah Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu, (16/7).

Gubernur menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk menambah sebanyak 10 unit alat berat, sehingga pembersihan material longsor serta pohon tumbang segera cepat terselesaikan.

“Kalau dilihat kondisi saat ini, kita mengingatkan masyarakat selalu waspada, dan berharap masyarakat untuk bersabar atas musibah yang dihadapi,” ujarnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Agam Edi Busti, menjelaskan untuk pembersihan di fokuskan untuk membuka segera akses jalan, dan Pemerintah Kabupaten Agam telah mempersiapkan posko penanggulangan bencana di Muko-Muko, Nagari Koto Malintang.

“Kita berharap pembersihan material longsor segera tuntas yang masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari,” katanya.