Gubernur Mahyeldi Mengungkap Beberapa Keistimewaan dari Seorang Penghafal Alquran

 

PADANG- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengungkap sejumlah keistimewaan dari seorang penghafal Alquran saat menutup MTQ Nasional ke-48 tingkat Kecamatan 2×11 Enam Lingkung di Nagari Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, (10/9/2023). Menurut Gubernur, beberapa keistimewaan tersebut diantaranya memiliki otak yang cerdas dan mendapat jalur khusus ketika hendak melanjutkan pendidikan.

“Selain dianugerahi Allah SWT otak yang cerdas, di Sumbar Penghafal Alquran juga mendapat perlakuan khusus, seperti bisa memilih ketika hendak melanjutkan pendidikan ke sekolah atau perfuruan tinggi, sehingga kesempatannha untuk berprestasi menjadi lebih terbuka,” kata Mahyeldi.

Kemudian terkait dengan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Gubernur menilai itu tidak hanya sebagai ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan para qori dan qoriah, tapi juga merupakan upaya pemerintah untuk terus membumikan Alquran di Sumbar.

“Kita berharap Alquran ini benar-benar bisa hadir dalam keseharian masyarakat Sumbar. Dibaca, dipelajari, dipahami kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mahyeldi.

Menurutnya, semangat tersebut juga sejalan dengan UU Nomor 17 tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat yang mengakui kearifan lokal masyarakat Sumbar yang berlandaskan falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK).

Sementara itu Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur diwakili Kepala Bapelitbangda Padang Pariaman, Azwarman menyebutkan MTQ Nasional tingkat kecamatan tersebut merupakan bahagian dari persiapan menuju MTQ Nasional tingkat kabupaten.

“Diharapkan melalui seleksi berjenjang itu akan didapatkan bibit qori dan qoriah yang bisa mengharumkan nama daerah tidak hanya di provinsi tapi juga nasional dan internasional,” kata Azwarman.

Dikatakannya, pada MTQ Nasional tingkat kecamatan yang berlangsung 8-10 september tersebut, Nagari Sicincin berhasil meraih juara umum, selanjutnya diikuti Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Sungai Asam pada posisi kedua dan ketiganya. (adpsb)