Padang  

Gubernur dan Buya Syofyan Hadi Hadiri Nuzul Quran di Masjid Baitul Arafah

Gubernur Sumbar terima proposal pembangunan masjid dari Ketua Masjid Baitul Arafah. 

PADANG -Peringatan Nuzul Quran di masjid Baitul Arafah, Banuaran Indah, Kecamatan Lubuk Begalung Nan Duo Puluah, Kota Padang, Minggu (17/4/22) istimewa dan terasa meriah. Kegiatan itu dihadiri dua ustadz, Dr. Syofyan Hadi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

Sebelum waktu shalat Isya masuk, masjid dipadati jamaah, malah teras sayap kiri dan kanan penuh oleh jemaah. Tak pelak Ketua Masjid, H. Heranof Firdaus bersama pengurus lainnya kelabakan menyiapkan tempat shalat bagi jemaah yang datang. ” Hampir setiap malam suasananya seperti ini, apalagi sekarang kita memperingati Nuzul Quran,” ujar Heranof.

Saat memberi ceramah, Ustadz Syofyan Hadi mengajak gubernur untuk mencari staf dan bawahan yang berkarakter jujur. Menurutnya orang jujur tidak akan mau mencelakai atasannya. ” Pilihlah staf yang jujur, dia akan selalu mengingatkan pimpinan untuk melakukan yang terbaik untuknya dan masyarakat,” ujar buya.

Selama memberikan wejangan dan siraman rohani dari dDa’i yang viral dengan gaya kocaknya itu, seluruh jemaah betul betul merasa larut dengan sajian materinya. Malahan dengan gaya menegur ibu-ibu harus merawat suami, membuat kaum ibu terkesima. ” Apalagi yang sudah tua, berdosa meninggalkan suami yang sakit di rumah, sementara ibu-ibu shalat di masjid,” ujarnya seperti yang banyak beredar di media sosial.

Begitu Ustadz Sofyan Hadi turun mimbar, langsung disambung Mahyeldi. Melihat begitu banyaknya remaja masjid yang hadir, langsung mengingatkan bahwa mereka akan menjadi pemimpin di masa depan. “Karena itu tugas kita sekarang menyiapkan pemuda-pemudi ini untuk menyongsong periode Indonesia Emas 2045, karena negara Indonesia memiliki keuntungan demografi dengan 100 juta lebih anak muda,” sebut Mahyeldi.

Gubernur menambahkan, manfaatkan kesempatan di bulan suci untuk mengisi pesantren Ramadhan dengan memperdalam spiritual dan keimanan anak-anak. Dekatkan mereka kepada Allah, dengan masjid, dengan Alquran, dan Nabi Muhammad SAW. Anak-anak harus memiliki keyakinan pada ajaran Islam yang selalu mengajarkan berbuat baik kepada sesama, satukan hati untuk menjadi orang shaleh yang berguna untuk Indonesia.

Pada kesempatan itu Mahyeldi memberikan bantuan Rp50 juta untuk pembangunan masjid yang dialokasi oleh Biro Kesra pada APBD Perubahan 2022. Hadir bersama gubernur, Kepala Bappeda, Medi Iswandi, Kepala Biro Kesra, Irsyad dan Andri Yulika, Sekcam dan Lurah Banuaran Nan XX. (si)