Festival Limo Kaum Malamang Bakal Digelar

Ketua Panitia Muhammad Husen bersama tim. (ist)

BATUSANGKAR – Kawasan Ambuyuk Jorong Balai Labuah Bawah merupakan hamparan persawahan paling ujung yang ditempuh dengan jalan coran.

Untuk ke sini melewati jalan penurunan dari kolam pemancingan milik warga hingga menembus lahan persawahan yang tengah menghijau.

Pada kawasan inilah bakal digelar tradisi anak nagari Limo Kaum yang dikenal kemana-mana, yakni
Festival Limo Kaum Malamang pada Sabtu-Senin (22-24/7) besok.

Sejak beberapa hari ini kesibukan di kawasan Ambuyuk terlihat sangat padat dan ramai oleh panitia, Pemnag Limo Kaum dan anak nagari pengisi acara.

“Kita ingin iven Festival Limo Kaum Malamang sukses dan mampu membangkitkan semangat anak nagari untuk melestarikan tradisi malamang,” kata Ketua Panitia Muhammad Husen, Kamis (20/7) di Ambuyuk.

Katanya, dipilih lokasinya ini karena masyarakat di Jorong Balai Labuah Bawah masih tetap mengandalkan malamang dengan pasangannya tapai sebagai kuliner utama dan tetap lestari saat ini.

Menurutnya, proses kreatif itu diungkapkan bagaimana perjalanan hingga sampai ke sawah Ambuyuk perjalanan tradisi malanang hidup dan bertahan serta bersandingan dengan tradisi lainnya.

“Di kawasan persawahan inilah kita mengkonsep dengan memakai jerami untuk menghias lokasi dan pentas, dimana tradisi malamang dalam sebuah festival dengan dukungan seni tradisi lainnya,” kata Husen.

Disini nantinya, kata Husen, akan disajikan lomba masak lomang kreasi dalam ajang perpaduan budaya dan kreativitas masyarakat Nagari Limo Kaum.

Diutarakannya, saat itu juga ditampilkan arakan jamba bunda kanduang Nagari Limo Kaum, tari tapak lamang dengan pementasan klosal, permainan anak nagari, teh taluah original,silek tuo, tari lukah gilo dan seni tradi lainnya. (yusnaldi)