Festival Balairung Sari, Nobatkan Tabek Sebagai Nagari Makan Bajamba

Bundo kanduang di Balairung Sari. (ist)

BATUSANGKAR – Dalam rangka program unggulan Satu Nagari Satu Event, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan menggelar Festival Balairung Sari, Sabtu (10/6). Festival yang dibuka Bupati Eka Putra ditandai dengan ‘Mairiak Padi Salibu.

Ketua Panitia Desrio Nando menyampaikan, Festival Balairung Sari bertujuan untuk memperkenalkan, mengajak dan memperlihatkan kepada masyarakat Tanah Datar, tentang potensi pariwisata dan budaya Nagari Tabek. Festival akan berlangsung dari 10-12 Juni 2023.

“Melalui festival ini kami juga memperkenalkan Nagari Tabek sebagai Nagari Makan Bajamba di Balairung Sari, sekaligus memperkenalkan nagari asalnya teknologi Salibu yang lebih dikenal dengan Kampung Salibu. Pada gelaran festival ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian, kuliner khas Nagari Tabek dan berbagai hiburan lainnya,” terang Desrio.

Walinagari Tabek Rispel Murni menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang luar biasa, atas dukungan masyarakat Nagari Tabek terhadap program unggulan Satu Nagari Satu Event.

Sementara Bupati Eka Putra mngapresiasi kepada semua panitia pelaksana dan masyarakat, yang telah bekerja keras guna mensukseskan Festival Balairung Sari, sehingga gaungnya sampai ke perantauan.

“Semoga dengan festival ini semakin memperkuat silaturahmi masyarakat dan juga meningkatkan promosi wisata Tanah Datar. Saya sebagai Kepala Daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan segenap masyarakat yang terlibat, semoga apa yang telah diberikan menjadi amal ibadah bagi kita dan dibalas dengan pahala yang setimpal,” ungkapnya.

Dia mengatakan, melalui program unggulan satu nagari satu event juga akan melahirkan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat.

Baik dampak langsung seperti hidupnya usaha ekonomi masyarakat dengan adanya lokasi untuk berjualan, maupun dampak tidak langsung seperti penyebaran informasi potensi pariwisata melalui media.

Dia menyebut, pelaksanaan satu nagari satu event bertujuan melestarikan adat dan budaya yang di nagari dan mewariskannya ke generasi yang akan datang.

“Apa yang kita lakukan hari ini akan dirasakan oleh anak cucu kita nanti, maka keragaman satu nagari ibarat “manaruko”, yaitu membuat lahan baru yang akan dinikmati hingga ke anak cucu kita nantinya,” kata dia.

Di akhir arahan, Bupati Eka juga sampaikan ucapan selamat kepada penghulu yang dikukuhkan. “Selamat kepada para panghulu yang dikukuhkan pada hari ini, semoga bisa mengemban amanah dalam membimbing kaum dan kemenakannya. Hari ini Saya juga menobatkan Nagari Tabek sebagai nagari Salibu dan Makan Bajamba se Dunia,” pungkasnya, yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh masyarakat yang hadir.(yd)