Padang  

Enam Jemaah Haji Embarkasi Padang Wafat di Tanah Suci

Foto kemenag

PADANG – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Helmi mengatakan setelah melaksanakan rangkaian puncak haji, saat ini jemaah haji Embarkasi Padang sudah kembali ke Makkah.

“Secara keseluruhan kondisi jemaah haji Embarkasi Padang, Sumbar dan Bengkulu sudah tiba kembali di Makkah dan bersiap melaksanakan rukun dan wajib haji yaitu thawaf ifdhah dan sai di Masjidil Haram,” jelas Helmi, seperti diwartakan kemenag, Mingu (2/7).

Kakanwil juga menginformasikan berdasarkan data dari Sistim Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar, tercata ada enam jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di Tanah Suci. Tiga diantaranya jemaah Sumbar dan tiga jemaah Bengkulu. Ditambah satu jemaah haji yang wafat di tanah air.

“Atas nama pribadi dan Lembaga, kita menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya jemaah haji Embarkasi Padang. Semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosa dan mendapat tempat yang mulia disis Allah,” ucap Helmi.

Kepada keluarga yang di tanah air sambung Kakanwil diberi ketabahan dan menerima dengan ikhlas kepulangan jemaah haji. Karena mereka telah melaksanakan rangkaian ibadah haji dan insyaallah meraih haji yang mabrur, katanya lagi.

“Bagi jemaah haji yang saat ini berada di tanah suci semoga diberi kesehatan, kekuatan dan semangat untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Karena untuk tawaf dan sai juga dibutuhkan kekuatan fisik,” pesan Kakanwil.

Tak lupa putra Bungus Padang ini, mendoakan semoga tak ada lagi jemaah haji khsusnya Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci. Dan kepada petugas semoga tetap semangat melayani jemaah haji.

Berikut daftar jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci:

Elsa Abdul Aziz usia 50 tahun, kloter 06 alamat Jl. Walet Perumnas Talago Surabayo Lubuk Basung Agam, wafat tanggal 17 Juni di KKHI Makkah dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Endocrine nutrition and metabolic diases (gangguan nutrisi dan metabolisme).

Masyayudin Taib Riya usia 73 tahun asal kloter 01 alamat Jl. Parak Anau Raya 4 nomor 4 rt 2 rw 1 Parupuk Tabing Koto Tangah Padang, wafat tanggal 18 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)

Rusdi Sain Alam Nasir usia 69 tahun, jemaah kloter 08 alamat, Desa Tapak Gedung Tebat Karai Kab. Kepahiang Bengkulu wafat tanggal 19 Juni 2023 di Hotel rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)

Suratin Suradi Tawijo usia 66 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Tanggal wafat 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Septic Shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ).