PADANG PANJANG – Perguruan Thawalib Padang Panjang, Sabtu (7/3) siang dikunjungi dua tamu penting, yakni Duta Besar Turki Mahmut Erol Kilic dan Duta Besar Bosnia Hergezovina Mahmet Halilovic. Selain silaturahmi, kedatangan keduanya untuk menawarkan beasiswa bagi santri Thawalib.
“Dalam pertemuan tadi siang, Dubes Turki menawarkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Turki kepada santri Thawalib,” kata Wakil Ketua Yayasan Thawalib Padang Panjang H. Ali Usman Syuib kepada Topsatu.com, Sabtu (7/3) malam.
Untuk mendapatkan peluang beasiswa itu, Thawalib Padang Panjang harus menyiapkan santrinya dengan kompetensi yang mumpuni. Sebab, tawaran beasiswa itu diberikan kepada seluruh dunia Islam.
“Kita harus merebut peluang ini, Thawalib Padang Panjang harus menyiapkan santri dengan kompetensi mumpuni. Tadi pak Dubes nyatakan, Kedubes Turki siap membantu prosesnya,” kata bos Hidayah Group itu.
Kedatangan dua Dubes itu disambut oleh Walikota Padang Panjang yang diwakili Sekdako Sonny Budaya Putra, Wakil Ketua Yayasan Thawalib Ali Usman Syuib, serta berbagai unsur pimpinan madrasah dan santri di lingkungan Thawalib.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Dubes sangat simpati dengan Thawalib Padang Panjang. Mereka berharap ada santri Thawalib nantinya yang melanjutkan pendidikan ke Turki.
“Kami hadir di Padang Panjang ini karena tertarik dengan masih kentalnya keagamaan di sini. Pemikiran dan pengajaran Islam juga sangat hebat di Padang Panjang dan itu terlihat dengan banyaknya pondok-pondok pesantren,” sebut Dubes Turki. (Jas)
