Dua Jembatan Ambruk di Rao Utara Akibat Luapan Air Sungai

LUBUK SIKAPING – Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai Batang asik meluap sehingga dua unit jembatan ambruk dan puluhan hektar lahan pertanian serta perkebunan terendam air di Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman.

“Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Batang Asik sehingga menghantam dua unit jembatan hingga ambruk dan puluhan hektar lahan pertanian serta perkebunan terendam air, Senin kemarin,”ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar, Selasa (21/03).

Alim Bazar menjelaskan jembatan yang ambruk tersebut terdapat di Jorong Rumbio, Nagari Koto Rajo ambruk sebagian arah ke Nagari Koto Nopan dan di Jorong Sungai Ranyah Hilia, Nagari Languang.

“Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan akibat ambruknya sarana infrastruktur tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah”terangnya..

Selain itu juga lanjut Alim, lahan pertanian dan perkebunan warga di Kecamatan Rao Utara, puluhan hektar yang terendam air.

“Adapun lahan pertanian dan perkebunan yang terendam air diataranya di Nagari Koto Rajo berkisar 20 hektar sawah yang akan di Panen, sedangkan di Nagari Languang sekitar 30 hektar sawah yang akan di Panen”sebut Kalaksa BPBD Pasaman.

Alun Bazar menyampaikan untuk mengantisipasi meluapnya air sungai Batang asik kembali saat ini BPBD Pasaman melakukan siaga di posko TRC/Pusdalops PB Pasaman dan selalu melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.(Hendra)