Di Padang Panjang; Harga Cabai Turun, Beras Naik

Ilustrasi. (beritadaerah)

PADANG PANJANG Sepanjang minggu keempat September ada tiga belas komoditas yang mengalami fluktuasi harga. Harga beras dan bawang merah naik, sementara 10 komoditas lainnya turun.

Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, Sabtu (1/10/2022).

Disampaikan Putra, penurunan harga pada komoditas tersebut disebabkan karena pasokan yang mencukupi permintaan pasar. Ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi.

Sedangkan naiknya harga disebabkan karena pasokan di pasar yang mulai berkurang dan masa panen produk pertanian yang menurun akibat beberapa faktor.

“Seperti cuaca dan biaya produksi yang juga meningkat akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, dan sebagainya,” katanya.

Selain itu Putra menyebutkan, hingga saat ini harga cabai terus mengalami penurunan karena melimpahnya pasokan.

Disaat pasokan melimpah seperti ini, maka konsumen diharapkan dapat lebih bijak melakukan pengolahan dengan membuat produk-produk olahan cabai yang lebih tahan lama, seperti saos dan bon cabai.

Sehingga disaat pasokan cabai berkurang kembali, masyarakat tidak terlalu bingung memenuhi kebutuhan.

“Sama halnya dengan harga daging yang juga mulai turun. Diharapkan transaksi daging di Kota Padang Panjang bergairah kembali karena daging termasuk komoditi unggulan yang diperjualbelikan di Padang Panjang,” sebutnya.

Berbeda dengan itu, harga beras masih menunjukkan tren peningkatan. Pemko, katanya, akan terus melakukan pemantauan terhadap kenaikan ini dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencarikan solusinya.

Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya daging sapi turun dari Rp143.750/kg menjadi Rp140.000/kg. Daging ayam broiler turun dari Rp30.000/kg menjadi Rp29.500/kg. Cabai hijau turun dari Rp50.000/kg menjadi Rp44.500/kg.

Cabai rawit turun dari Rp49.750/kg menjadi Rp43.750/kg. Cabai merah turun dari Rp59.750/kg menjadi Rp45.000/kg.