Solok  

Di Kota Solok, Dua Pasien Covid-19 Meninggal 

SOLOK – Innalillahi wainnailaihi rojiun, Senin (12/7) Kota Solok berduka, pasien covid-19 meninggal lagi dua orang. Pasien covid-19 yang meninggal tersebut adalah pasien 1317 an. Tn. B, usia 59 tahun, warga Kelurahan Kampung Jawa. Meninggal hari ini pukul 04.00 WIB dan direncanakan akan dimakamkan dengan protokol covid-19.

Kemudian pasien 1311 an. Tn. TB, usia 71 tahun, warga kelurahan Aro IV Korong. Yang bersangkutan meninggal hari ini sekitar pukul 05.30 WIB dan direncanakan akan dimakamkan dengan protokol covid-19. Dengan demikian, pasien covid-19 yang meninggal hingga hari berjumlah 31 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Sekretarisnya, H. Syaiful A menginformasikan hal ini melalui situs prokomp.

Kabar duka tersebut diperoleh dari RSUD M Natsir, telah meninggal dunia, dua orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 kita yang menjalani isolasi di RSUD yang berada di Kota Beras Serambi Madinah.

“Menyikapi hal itu, semoga kedua almarhum menghadap Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah dan kedua keluarga besar almarhum yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT..aamiin,”ucap H. Syaiful A.

Selain itu, kita juga mendapat laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dari sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir ke laboratorium fakultas kedokteran universitas Andalas Padang sebanyak 10 orang. Setelah dilakukan tracing oleh tim surveilans diperoleh data yakni Ny. SG, usia 24 tahun, honorer Dispora Kota Solok, Warga Jalan Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1413). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk, nyeri tenggorokan sejak 3 Juli lalu.

Kemudian Ny. TR, usia 47 tahun, ASN Dispar Kota Solok, Warga Jalan Syeh Kukut Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1414). Yang bersangkutan mengalami meriang, batuk berdahak, anosmia sejak tanggal 6 Juli lalu. Tn. JF, usia 43 tahun, Satpam Adira, Warga Jalan H Jamal Kelurahan Nan balimo (Pasien 1415). Yang bersangkutan mengalami flu sejak tanggal 3 Juli lalu.

Selanjutnya, Ny. NS, usia 22 tahun, IRT, Warga Jalan A Muchsis Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1416). Yang bersangkutan mengalami anosmia sejak tanggal 6 Juli lalu. Ny. ES, usia 46 tahun, Pegawai Dekranasda Kota Solok, Warga Jalan Mangga Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1417). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk, flu dan anosmia.

Lainnya Ny. ZE, usia 65 tahun, pensiunan, Warga Jalan Veteran Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1419). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak tanggal 28 Juni lalu dan memiliki komorbid hipertensi. Anak Perempuan AG, Umur 16 bln, Warga Jl. Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku. (Pasien 1420). Yang bersangkutan mengalami gejala demam sejak 1 Juli lalu dan memiliki komorbid TB paru. Tn. MS, Umur 45 thn, Warga Jl. Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku. (Pasien 1421). Yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, pilek sejak 3 Juli lalu. Ny. MR, Umur 33 thn, Warga Jl. Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku. (Pasien 1422). Yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, pilek sejak 3 Juli lalu. Kesembilan nya saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ny. H, usia 56 tahun, Guru SMA 3 Kota Solok, Warga Jalan Tapian Pinang Kelurahan VI Suku (Pasien 1418). Yang bersangkutan mengalami diare, sakit perut, demam sejak tanggal 24 Juni lalu dan memiliki komorbid asma. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir. Sehingga dengan demikian komposisi kasus di Kota Solok menjadi 1422 orang, sembuh 1253 orang, isolasi di RST enam orang, di RSUD M Natsir sembilan orang mandiri 123 orang.

“Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,”ajak Sekretaris Gugus Tugas seraya mengucapkan Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin. (wan/oky)