PULAU PUNJUNG – Terobosan yang dilahirkan Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya patut diberikan apresiasi. Nagari dibawah komando, Hamdan ini mendirikan Pondok Qur’an dalam rangka menciptakan generasi qur’ani.
“Kita berharap, generasi Nagari Siguntur ini menjadi generasi qur’ani. Generasi yang membaca, menghafal dan memahami Al Qur’an dengan baik dan benar serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari,” ungkap Walinagari Siguntur, Hamdan didampingi Kaur TU Umum, Muhammad Arfan dan Kepala Jorong Koto Tuo, Rizki Desfandri kepada Topsatu.com, Senin (20/2/2023).
Lanjut walinagari, Pondok Qur’an mulai berdiri Bulan November 2022 lalu. Sampai sekarang jumlah anak- anak yang belajar di Pondok Qur’an Nagari Singutur lebih kurang 60 orang. Anak – anak ini berasal dari 17 Tempat Pendidikan Al- Qur’an ( TPQ) yang ada di wilayah Nagari Siguntur.
“Di Pondok Qur’an ini mereka belajar membaca Al-Qur’an dengan irama yang benar, dididik oleh dua orang ustadz,” terangnya.
Walinagari menambahkan, anak- anak yang belajar di Pondok Qur’an Nagari Siguntur tidak dipungut biaya, alias gratis. Biaya operasional Pondok Qur’an ini berasal dari sumbangan masyarakat dan donatur dengan nilai se ilkasnya
“Anak- anak belajar satu kali dalam seminggu dari pukul 08.00 Wib pagi, hingga 12.00 Wib siang, di ruangan Bamus Nagari. Selebihnya, mereka bejalar di TPQ asal mereka masing- masing,” katanya.
Kaur TU Umum, Muhammad Arfan menambahkan, selain menciptakan generasi qur’ani di Nagari Siguntur. Pondok Qur’an tersebut juga dalam rangka menjaring bibit unggul dalam menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ) tingkat nagari, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.
“Meski baru berjalan beberapa bulan. Kini kita sudah melihat bibit unggul yang akan terus dilatih sampai mereka bisa tampil dalam iven MTQ. Kita sama- sama berdoa, semoga maksud yang tujuan dari dididirkannya Pondok Qur’an ini bisa terwujud,” pungkasnya. ( roni )
