Cerita Fathi Atha Pazni, Gelandang Bertahan yang Sukses Bawa Padang City Football di Talent U-13

PADANG – Tim Padang City Football di Talent U-13 yang mewakili Sumbar yang meraih peringkat 4 di seri nasional turnamen sepak bola Liga Sentra Indonesia (LSI), tidak terlepas dari andil, gelandang bertahan, Fathi Atha Pazni.

Anak pasangan dari Agustia Rahmat dan Febrianti Pazni ini telah memulai karirnya semenjak Taman Kanak-kanak (TK). Mulai dari TK, Fathi Atha Pazni telah melihatkan bakatnya dalam memainkan si kulit bundar.

“Kami baru mengetahui Fathi mempunyai bakat di sepak bola saat dia masih TK. Saat itu, dia meminta untuk di masukkan ke SSB. Karena masih kecil, kami menundanya untuk dimasukkan ke SSB,” kata orangtua Fathi Atha Pazni, Agustia Rahmat.

Agustia mengatakan, setelah mengetahui bakat sang anak, dirinya pun serius membimbing bakat tersebut dengan memasukkan ke SSB Imam Bonjol pada kelas 1 SD.

Dari sana, Fathi memulai karirnya di dunia persepak bolaan. Kemudian, pada kelas 3 SD, Fathi sudah mencicipi turnamen antar SSB, dengan posisi gelandang bertahan.

“Dari SSB ini Fathi sudah merasakan turnamen sepak bola, pada tahun lalu dia bermain di Jambi mewakil SSB Imam Bonjol,” ujar Agustia.

Pasca pertandingan di Jambi tahun lalu, adanya seleksi tim untuk persiapan turnamen LSI, Agustia mendaftarkan anaknya ke seleksi tersebut.

“Alhamdulillah anak saya lolos dalam seleksi tersebut. Dari seluruh pemain di tim tersebut, anak saya yang paling kecil,” katanya.

Adanya minat dan bakat dari Fathi Atha Pazni ini merupakan turunan dari sang kakek. Dimana kakeknya dulu merupakan pemain PSP Padang di era 1970-1980.

“Kakeknya dulu merupakan pemain PSP Padang, bernama Azwar Aziz Pawang. Beliau juga di posisi gelandang. Mungkin sudah ada darah sepak bola di dirinya,” ujarnya.

Kedepan, Agustia bakal fokus membimbing Fathi Atha Pazni untuk bisa terjun ke tingkat profesional.

“Kami akan terus support anak kami satu-satunya yang senang sekali bermain sepak bola. Apapun kami lakukan demi prestasi anak baik itu olahraga maupun pendidikannya,” kata dia.