Dengan demikian, kata dia, masyarakat perlu belajar hidup berdampingan dengan mereka (satwa liar, red) dengan edukasi yang benar dan bukan mitos.
“Walaupun ular memiliki stigma negatif dan mungkin menyeramkan bagi sebagian besar orang, ular tetap berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di alam. Jadi, kita tetap, secara tidak langsung, butuh ular di alam,” katanya. (ant/mat)
Sepemikiran dengan Ketua Umum MUI, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengatakan bangsa Indonesia…
Dokter Hasto mengatakan, di bulan April ini BKKBN mendorong agar data penimbangan yang dilakukan di…
JAKARTA – Sebagai salah satu badan kejuruan terbesar di organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Sekjen…
YOGYAKARTA – Lima orang Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti pelatihan Mediator dan…
“Terima kasih Pak Andre Rosiade, kami doakan sehat selalu dan tentu harapan masyarakat hari ini…
“Kita semua akan bekerja maksimal untuk menyelesaikan pembangunan ini. Mohon doa dan dukugan dari masyarakat…
