Bupati Resmikan Masjid Nurfalah SMPN 1 Batang Kapas

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meresmikan dan tingkatkan status rumah ibadah (dari mushola ke masjid), yaitu Masjid Nurfalah SMPN 1 Batang Kapas, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (11/1). (Ist)
PAINAN -Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meresmikan dan tingkatkan status rumah ibadah (dari mushola ke masjid), yaitu Masjid Nurfalah SMPN 1 Batang Kapas, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (11/1).
Peresmian masjid tersebut ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, dan disaksikan oleh kepala sekolah, majlis guru, pemuka masyarakat dan undangan lainnya.
Pada saat itu juga dilakukan penandatanganan dan penyerahan Hibah yang dilakukan oleh H. Azwar kepada Roni Sukri selaku Kepala SMPN 1 Batang Kapas, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan (mengetahui) dan saksi-saksi; Noviyarni Nukman, camat Batang Kapas, dan kepala Urusan Agama (KUA) Batang Kapas.
Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya menyatakan sangat terkesan dan bangga dengan semangat, ide dan gagasan yang ditunjukkan oleh alumni sekolah tersebut.
Rusma Yul Anwar, mengajak umat muslim agar menjadikan masjid sebagai pusat aktifitas kemasyarakatan. “Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat aktifitas kemasyarakatan serta aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya,” kata bupati.
Dikatakan, selain tempat salat, masjid juga dapat difungsikan sebagai tempat membicarakan masalah kemasyarakatan dan penyelesaian konflik di tengah tengah-tengah masyarakat.
” Penyelesaian konflik di masjid akan memberikan suasana kebatinan akan lebih sejuk dan kekeluargaan dibandingkan dengan tempat lain,” kata Rusma Yul Anwar.
Disisi lain bupati berharap dengan bertambahnya jumlah masjid berbanding lurus dengan peningkatan ketaqwaan masyarakat.
Ia juga mengatakan, dengan meningkatnya status Mushalla menjadi masjid diharapkan seiring dengan peningkatan kualitas manajemennya.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam manajemen masjid, diantaranya, administrasi berkaitan dengan surat surat dan keuangan. Keuangan masjid harus dikelola dengan transparan, agar masyarakat percaya dalam memberikan sumbangan kepada masjid.
Kemudian pengelolaan fisik masjid bagaimana agar umat merasa nyaman berada di masjid dan terakhir syiar masjid, yaitu aktifitas keagamaan. (son)