Bukittinggi Raih Penghargaan Gerakan Menuju Smart City 2022

Wakil Walikota Bukittinggi terlihat sedang menerima plakat penghargaan dari Kementrian Kominfo RI

 

BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi kambali menerima penghargaan dari pemerintah pusat, kali ini penghargaan diberikan okeh kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI terkait program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrinani Pangerapan kepada Wakil Wali Kota Bukinggi, Marfendi pada rangkaian acara Pameran dan Seminar Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022. Kamis (1/12)

Kegiatan pameran dan seminar yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan berlangsung di Grand Sahid Jaya, Jakarta selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kota Bukittinggi yang sebelumnya telah berhasil lolos dalam assesment untuk mengikuti Program Gerakan Menuju Smart City 2022, selanjutnya berpartisipasi serta berhasil membuat Rencana Induk (Master Plan) Bukittinggi Smart City.

Sebelumnya di kesempatan terpisah, Walikota Erman Safar mengatakan dengan berpartisipasinya Kota Bukittinggi dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 ini membuktikan Kota Bukittinggi memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan pemerintahan dengan pendekatan berbasis inovasi dan teknologi.

“Kita berterimakasih kepada Pemerintah Pusat terutama Kementerian Kominfo RI karena telah memberi kesempatan dan bimbingan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 ini, ini merupakan momentum untuk kebangkitan ekonomi masyarakat berbasiskan digital,” ujar Erman.

Erman juga mengungkapkan Smart City yang memiliki enam pilar, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Enam pilar Smart City itu bermuara pada kesejahteraan masyarakat, karena kita didorong melakukan upaya-upaya inovatif dalam ekosistem kota untuk mengatasi berbagai persoalan guna meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas yang ada,” lanjutnya.

Acara puncak Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 yang didukung oleh Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, Kementerian PANRB, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kememterian Parekraf, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Kompas Gramedia itu dihadiri pula oleh Duta Besar berbagai negara yakni Jepang, Uni Emirat Arab dan Jerman. (gindo)