Berkat Pasar Modal Indonesia Pembangunan Berkelanjutan Terwujud Sempurna

 

Hendri Nova
Wartawan Topsatu.com

Kontribusi Pasar Modal Indonesia untuk pembangunan yang berkelanjutan, sudah tak usah diragukan lagi. Hal itu ditandai dengan pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, baik jalan, jembatan, sarana pendidikan, dan fasilitas umum lainnya.

Salah satunya yang masih hangat adalah 9 (sembilan) gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Kampus III Sungai Bangek di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kesembilan gedung, sukses tegak berdiri kokoh di dataran tinggi terindah di Kota Padang, berkat adanya pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Pasar Modal Syariah.

“Alhamdulillah kami akhirnya pindah ke kampus baru, berkat SBSN di Pasar Modal Syariah. Proyek 6 in 1 ini dikerjakan secara multi years (tahun jamak) yang tergabung dalam program pengembangan sarana dan prasarana 6 (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se- Indonesia. Diantaranya ialah UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Raden Intan Lampung, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya,” kata Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, pada 31 Mei 2023 lalu.

Ia mengatakan, 9 gedung UIN IB Padang telah resmi digunakan yakni; Gedung Rektorat, Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDIK), Fakultas Syari’ah (FS), Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi, serta Gedung (Aula) Pertemuan.

Kini, sebagian besar civitas akademika dan rektorat, sudah dipindahkan ke kampus III. Hebatnya adalah multi efek dari keberadaan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang tersebut bagi warga sekitar.

Baik dari segi lahan, bangunan, maupun perekonomian. Begitu terdengar kabar di Sungai Bangek akan dibangun Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, harga tanah langsung meroket. Jika dulunya Sungai Bangek hanya dijadikan arena untuk kemping dan kegiatan di alam lainnya, kini pamornya langsung menjadi primadona.

Warga yang memiliki tanah kosong sekitar kampus, langsung berinvestasi membangun kos-kosan, rumah toko (ruko), cafe, maupun areal perumahan. Kini bukit-bukit yang ada di sekitar UIN Imam Bonjol Padang, ada yang sudah diratakan, untuk dibangun perumahan.

Harga tanah yang semua hanya puluhan ribu per meternya, kini sudah berubah menjadi jutaan per meternya. Makin dekat dengan kampus dan berada di pinggir jalan, maka makin mahal pulalah harganya.

Warga benar-benar merasakan berkah besar, dengan kehadiran UIN Imam Bonjol yang terus melengkapi bangunannya dengan gedung-gedung pendukung. Sebutlah masjid, perpustakaan, maupun cafe di atas awan.

Kemajuan Pasar Modal Indonesia