Menko PMK Minta Tambah Shelter di Sumbar:

PADANG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, angkat bicara soal ketersediaan shelter di Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutnya, jumlah shelter yang ada saat ini tidak memadai untuk menampung semua orang saat terjadi bencana.

Kekurangan Shelter dan Pembangunan Baru

“Mengingat potensi gempa dan tsunami di Sumbar tinggi, BNPB perlu segera memprogramkan pembangunan shelter baru,” tegas Menko PMK.

Rehab Rekon Gempa 2009 yang Belum Tuntas

Selain shelter, Menko PMK juga menyoroti lambatnya rehab rekon gempa 2009 di Sumbar.

“Banyak bangunan yang masih terbengkalai dan belum ditempati,” ungkapnya.

Tanggapan BNPB dan Gubernur Sumbar

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.MM meminta Gubernur Sumbar untuk segera menghitung kebutuhan shelter dan berkoordinasi dengan BNPB.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dan menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan OPD terkait.

Upaya Pemprov Sumbar

Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar telah memiliki Perda tentang Penanggulangan Bencana dan Perda terkait standar bangunan yang aman gempa.