Belajar di Sekolah Dihentikan, Tapi Siswa SD dan SMA/SMK Tanah Datar Tetap Gelar PTM

BATUSANGKAR -Pelaksanaan belajar dari rumah atau luring untuk sekolah dan madrasah di Tanah Datar terlihat tidak diikuti serentak dan kurang direspon.

Kondisi demikian terlihat pada pelaksanaan BDR, hari ini Selasa (22/2) hampir semua SD di Batusangkar siswanya masih mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal sama pun dilakukan SMA/SMK tetap mengelarnya seperti biasa, demikian juga sekolah yang ada di kecamatan dan nagari.

Dari pantuan hanya SMP/MTs yang mengikuti belajar di rumah sebagaimana kebijakan Pemkab
menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM), dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19 di daerah ini.

Untuk daring ini bakal dilakukan selama dua pekan ke depan.

Menyikapi kondisi ini, tokoh masyarakat dan praktisi pendidikan, Dr. Irman saat diminta komentarnya menyatakan keheranannya atas kebijakan seakan setengah-setengah diadopsi lembaga dan tingkat satuan pendidikan.

Menurutnya, semestinya kebijakan dalam kondisi darurat Covid-19 diikuti serentak pihak sekolah dari SD, SMP, SMA/ SMK dan madrasah dengan menghentikan sementara PTM agar menghentikan rantai penyebaran virus tersebut

“Apakah pihak sekolah SD dan SMA/SMK mengetahui adanya keputusan demikian, apakah kepala sekolah diundang rapat sehingga kebijakan darurat Covid-19 Pemkab seakan dilecehkan dengan mengelar PTM di sekolahnya,” tandas Irman

Ia juga mempertanyakan Dinas Pendidikan sebagai leading sektor telah mengedarkan SE bupati pada lembaga pendidikan.

Untuk ini, Irman minta agar lembaga pendidikan, termasuk SMA/SMK walaupun tidak dalam jajaran kewenangan Pemkab tapi harus taat dengan kebijakan darurat yang dikeluarkan.

Sementara, Kadis Pendidikan dan Kebudyaan Riswandi saat ini dihubungi balik bertanya dimana saja sekolah yang masih mengelar PTM tersebut.

“Saya akan datang pada sekolah yang masih menggelar PTM hari ini dan minta untuk dihentikan,” tegasnya.

Katanya, hanya guru yang boleh datang ke sekolah, kecuali tiap Senin siswa dibolehkan datang untuk menyerahkan tugas dengan jadwal diatur agar tidak datang serentak. (ydi)