Begini Kronologi Kotak Amal Masjid di Batipuh Panjang Digasak Maling

Salah seorang pengurus saat menunjukkan posisi kotak amal yang hilang digasak maling.(ist)

PADANG – Maling benar-benar tidak pandang bulu. Apa yang nampak diembatnya juga. Kotak amal masjid pun digasaknya.

Seperti yang terjadi di Masjid Nurul Khairat, Kampung Jambak, Batipuh Panjang, Koto Tangah, Padang. Kotak amal yang terpasang di teras masjid digondol maling, Jumat dini hari (11/3/2022).

“Benar, kotak amal masjid kami hilang dicuri orang sekitar dini hari tadi,” ujar Ketua Pengurus Masjid Nurul Khairat, Abang Indra Wiguna, Jumat (11/3/2022) siang.

Dikatakannya, kotak amal yang terpasang di dinding dan lantai masjid berada di teras masjid. Kotak amal dari besi berukuran sekitar 1,5 meter itu digasak maling dengan cara membuka baut yang terpasang di dinding.

“Pada satu kotak amal itu terdapat empat jenis kotak, semua itu isinya cukup banyak,” tutur Indra didampingi Ketua Pembangunan Masjid, Ruslim.

Diperkirakan isi kotak amal sebanyak Rp15 juta. Menurut Indra, pada malam kejadian itu dirinya tidak mendengar suara mencurigakan. Apalagi pada dini hari itu hujan deras turun tidak henti-hentinya.

“Kita tidak mendengar suara mencurigakan, saat subuh baru kami ketahui bahwa kotak amal sudah raib,” sebutnya.

Indra mengatakan bahwa kotak amal tersebut sedianya akan dibuka menjelang memasuki bulan Ramadhan. Selama ini pihak masjid selalu membuka kotak amal setiap sekali enam bulan.

“Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. Ini yang ketiga kalinya,” terangnya.

Indra mengatakan bahwa pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.(405)