Begini Kisah Perempuan Minang yang Sukses Hingga Pasar Internasional

Nurhayati Subakat,pemilik PT Paragon Technology and Innovation (dari kiri-red), saat menjadi pembicara pada program Fellowship Jurnalis Pendidikan Angkatan IV, yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan berkolaborasi dengan PT Paragon Technology and Innovation, yang berlangsung via zoom 9 Maret 2022. Ist

“Satu kata yang sering dikatakan ibu, jangan kuatir, setiap kesulitan ada kemudahan. Insipirasi orangtua sampai sekarang kami pakai. Peduli lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.

Saat ini, PT. Paragon Technology and Innovation, merupakan generasi ketiga, yang tetap mengedepankan pentingnya pendidikan. Anggota Majelis Wali Amanat ITB ini dengan yakin mengatakan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Hal itu kemudian menjadi salah satu pilar Corporate Social Responsibility. Melalui pendidikan, nasib seseorang akan berubah, rantai kemiskinan pun dapat diputus, tentu ini akan mengubah nasib seluruh bangsa.

Paragon sendiri telah memberi beasiswa kepada lebih dari 600 putra-putri bangsa. Program magang, riset bersama kampus, wadah pengembangan mahasiswa, program Master Class, Generasi Relawan, hingga Jaringan Penggerak Pendidikan Semua Murid Semua Guru telah dilakukan oleh perusahaan.

Saat ini PT. Paragon memiliki sembilan brand kosmetik. Seperti Putri, Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Laboré, Biodef, Instaperfect, dan Crystallure.

“Visi kami bukan hanya sekedar mencari uang tapi juga bagaimana perusahaan ini bermanfaat untuk orang lain,” ucap penerima ESQ Award tahun 2018 itu. (*)