Baznas Kembali Salurkan Program Padang Panjang Makmur

Walikota Fadly Amran menyerahkan secara simbolis dana zakat program Padang Panjang Makmur kepada mustahiq, Jumat (5/2) di Masjid Islamic Centre. (Kominfo)

PADANG PANJANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang kembali menyalurkan dana zakat program Padang Panjang Makmur, Jumat (5/2) di Masjid Islamic Centre. Bantuan modal usaha itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano.

Penyerahan bantuan kali ini terasa istimewa dari sebelumnya, karena disaksikan langsung para pejabat dan ASN d lingkungan Pemko Padang Panjang, yang notabene muzakki utama bagi Baznas Padang Panjang. Kebetulan distribusi zakat bertepatan dengan wirid ASN.

“Bapak walikota yang minta agar pendistribusian dana zakat kali ini disejalankan dengan kegiatan wirid ASN. Hal itu beliau maksudkan agar ASN mengetahui langsung bahwa dana zakat mereka telah disalurkan,” kata Ketua Baznas, Syamsuarni.

Ia menyebutkan, total dana yang disalurkan sebesar Rp237.750.000. Dana itu disalurkan kepada 114 mustahiq se-Kota Padang Panjang. “Ada yang dalam bentuk barang, ada pula dalam bentuk uang. Semoga mustahiq yang menerima bantuan ini memanfaatkan dengan baik,” harapnya.

Walikota Fadly Amran mengapresiasi pemberian bantuan modal usaha dari baznas bagi para mustahiq itu. Seperti halnya ketua baznas, ia juga berharap bantuan itu benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

“Kami berharap besar kepada pimpinan baznas yang baru agar melahirkan program-program hebat, yang pada akhirnya mampu mengangkat taraf ekonomi para mustahiq. Dan kepada para muzakki, mari kita salurkan zakat melalui baznas, agar program yang telah dirancang dapat berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Kakankemenag H. Gusman Piliang mengatakan, dengan komposisi pimpinan baznas saat ini yang dominan dihuni orang-orang muda, ia berkeyakinan pengelolaan zakat akan lebih baik. Ketika pengelolaan zakat lebih baik, tentu akan berdampak baik pula bagi masyarakat.

“Mari kita berikan dukungan bagi pimpinan baznas yang baru, supaya mereka bisa memaksimalkan pengelolaan zakat. Maksimal dalam pengumpulan, maksimal dalam pemberdayaan,” ajaknya. (Jas)