Opini  

Bahaya Narkoba di Lingkungan Masyarakat

Oleh Nadila Tasha 1804065, S1 Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Narkoba merupakan singkatan dari narkotik, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Awalnya para pengguna narkoba tergoda dan merasakan kesenangan sesaat yang pada dasarnyaefek dari narkoba ini merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.

Penyalahgunaan narkoba dapat memberi efek peningkatan frekuensi denyut jantung, irama jantung tidak teratur, penyempitan pembuluh darah, dan peningkatan tekanan darah. Narkotika sebenarnya adalah obat-obat yang digunakan dalam dunia kesehatan dengan sangat berguna, namun jadi masalah ketika narkoba disalahgunakan, seperti dikonsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak sesuai dosis.

Bahaya narkoba terhadap kesehatan tubuh. Mengganggu kondisi otak dan tubuh. Narkoba dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untukmenjalani hidup sehat dan mengambil keputusan yang benar. Pengaruh obat-obatan tersebut dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Dehidrasi. Narkoba jenis ekstasi efeknya dapat menyebabkan dehidrasi, serta ketidakseimbangan elektrolit. Kemudian menyebabkan penggunanya mengalami kejang kejang, serangan panik, halusinasi, sakit pada dada, dan perilaku agresif.

Halusinasi merupakan efek samping dari pengguna ganja, muntah peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan, kebingungan serta paranoid efek jangka panjang dari ganja dapat menggangu mental dan menyebabkan gila pada pecandu.

Kejang hingga kematian. Narkoba jenis sabu-sabu, opium, dan kokain dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik, kejang-kejang dan bahkan kematian akibat overdosis.

Faktor penyebab seseorang (lingkungan masyarakat) menggunakan narkoba seperti faktor individu. Penyalahgunaan dimulai atau terdapat pada keyakinan diri individu yang lemah atau tidak percaya diri. Sebab individu yang memiliki keyakinan diri lemah dapat mengalami perubahan biologik, psikologi maupun sosial, oleh karena itu individu memiliki keyakinan diri lemah sangat rentan untuk bisa menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba.

Faktor lingkungan. Lingkungan baik disekitar rumah, tempat kerja atau teman satu tongkrongan. Apabila dalam lingkungan itu sendiri lemah pengetahuan tentang narkoba dan dalam lingkungan itu sendiri ada pengguna lain atau pengedar lain rentan menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat. Menggunakan obat-obatan tersebut kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan bisa menyebabkan kematian jika telah overdosis.

Perubahan sikap, perangai, dan kepribadian yang berubah dalam lingkungan masyarakat dan kehidupan sehari-hari. Menurunnya sikap tanggung jawab, disiplin, dan rasa malu di kehidupan masyarakat.

Menjadi murah tersinggung dan cepat marah karena psikologi pengguna mulai dirusak oleh zat adiktif yang masuk ketubuhnya.