Bahas Geliat Ekonomi Kreatif, Batiah Hadir Bersama Pj. Walikota Payakumbuh

Payakumbuh — Program bicara tentang informasi dan aspirasi Payakumbuah (Batiah) yang dilaksanakan dan disiarkan secara langsung oleh RRI Bukittinggi bersama Pemerintah Kota Payakumbuh berlangsung untuk yang kedua kalinya, setelah sebelumnya untuk launching program Batiah pertama digelar di pasar tradisional Ibuh dengan membahas tentang ketersediaan bahan pokok menjelang masuk bulan suci Ramadhan.

Pada kesempatan kedua ini, RRI mengusung tema Batiah dengan “Geliat ekonomi kreatif di kota Payakumbuh” yang berlangsung di halaman galeri the City of Randang yang berada di area kantor Dinas Tenaga Kerja dan Industri. Seperti sebelumnya, pembahasan tentang geliat ekonomi kreatif bersama RRI ini kembali menghadirkan Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh Rida Ananda, selaku narasumber yang turut didampingi kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa, kepala Dinas Koperasi dan UKM Faisal dan salah seorang pelaku usaha UMKM Rendang Uni Kayo.

Ekonomi kreatif menjadi salah satu penyokong berkembangnya ekonomi Indonesia saat ini. Terlebih, saat era digital dan kaum milenial menambah warna ekonomi kreatif Indonesia menjadi lebih beragam dengan kreasi teknologi. Hal tersebut disampaikan Pj. Walikota Rida Ananda diawal penyampaiannya.

“Dalam kuliner UMKM Rendang, produk Randang di Kota Payakumbuh sangat bervarian. Karena bertolak dari kreatifitas para pelaku usaha dari warga Kota Payakumbuh inilah, kami mencari cara agar kreatifitas ini dapat kami wadahi dan fasilitasi. Sehingga lahirlah sentra IKM rendang ini dan bagi para pelaku usaha UMKM rendang di Kota Payakumbuh, dapat terus berkreativitas dalam peningkatan dan kemajuan usahanya,” ujar Rida, Rabu (12/4).

Rida juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini dirinya telah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan banyak hal. Langkah yang telah dilaksanakan terhadap bagaimana memajukan dan lebih membawa branding city of Randang lebih banyak dikenal masyarakat, tidak hanya di lokal saja, akan tetapi juga sampai mancanegara. “Alhamdulilah, sampai sejauh ini dengan branding Kota Payakumbuh dengan City of Randang telah banyak menarik minat bagi daerah lain untuk belajar ke Kota Payakumbuh ini,” tambahnya.

Dengan branding City of Randang, Rida menargetkan kedepannya bagaimana Kota Payakumbuh dapat menjadi tujuan wisata bagi banyak orang dengan menghadirkan City of Randang sebagai objek dan tujuan utama dari para wisatawan yang datang untuk menikmati kota Payakumbuh. “Gastronomi wisata Kota Payakumbuh nantinya dapat meningkat jika City of Randang ini benar-benar telah diketahui oleh semuanya,” katanya. 207