ASDP Urat Nadi Pariwisata Mentawai, Andalan Perekonomian Indonesia

Bakauheni dikelilingi ragam obyek wisata mulai dari sejarah, alam dan pariwisata minat khusus. Disini juga ada Menara Siger yang menjadi salah satu zona pariwisata utama di Lampung yang fokus pada budaya dan pendidikan.

Adapun pengembangan di Menara Siger ini akan terintegrasi dengan masjid. “Dengan hadirnya Bakauheni Harbour City ini, kami targetkan kawasan Bakauheni dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional. Bakauheni bukan hanya sebagai pelabuhan penyeberangan, tetapi juga menjadi lokasi wisata baru dan menjadi favorit wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman),” kata Ira menambahkan.

Selain itu, Bakauheni Harbour City juga akan menjadi Creative Hub dengan konsep kekinian di wilayah Lampung yang menyediakan tempat bagi komunitas-komunitas kreatif sekaligus menjadi inkubator bisnis industri kreatif. Kemenparekraf juga meyakini banyak anak-anak muda dengan karya kreatifitas tinggi di wilayah Bakauheni dan sekitarnya yang berpotensi untuk dikembangkan.

Kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang dibangun diatas lahan dengan luas total 214 hektare ini akan menjadi kawasan pariwisata tepi laut terbesar dan berkelas dunia yang berada di Sumatera. Di kawasan ini akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, villa, dan taman bermain.

Pada tahap awal akan dimulai dengan pengembangan kompleks Taman Budaya Siger seluas 3,8 hektare sebagai area budaya yang terintegrasi dengan Masjid Bakauheni berkapasitas 2.600 jemaah. Di lokasi ini akan dibangun masjid, museum kontemporer, restaurant, sky bridge, toko souvenir, dan fasilitas parkir yang besar. Para wisatawan yang datang ke Menara Siger dapat menikmati panorama alam yang sangat indah, karena sebagai ikon Lampung Selatan, menara ini berada di lokasi strategis yang dikelilingi laut dan perbukitan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menambahkan bahwa taman rekreasi Krakatau Park yang dibangun dan dikelola oleh Jatim Park ini telah melakukan soft launching pada pertengahan bulan April 2023, bertepatan dengan momen Angkutan Lebaran.

“Kami sudah melakukan soft launching Krakatau Park di 22 April 2023 lalu dan diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru bagi para pengguna jasa serta masyarakat sekitar baik di Pulau Jawa maupun Sumatera,” kata Shelvy.

Shelvy mengatakan bahwa Krakatau Park merupakan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang beragam mulai dari wahana seru yang menantang, wahana air, hingga edutainment. “Banyak sekali wahana seru yang ditawarkan di taman rekreasi ini seperti ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau. Selain itu, Krakatau Park juga menyediakan edutainment yang dapat memberikan wawasan baru bagi para pengunjung. Saat ini sudah beroperasi 22 wahana permainan dari total 26 wahana yang dapat dinikmati seluruh keluarga.

Kontribusi 50 Tahun

Totalitas ASDP membangun sektor pariwisata dan memajukan perekonomian Indonesia, kini sudah memasuki usia 50 Tahun. Selama setengah abad itu, kontribusi ASDP telah membuahkan hasil yang gemilang.

Dengan dukungan Pemprov setempat, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian PUPR, di masa datang ASDP tentu akan menghadirkan kejutan yang lebih membanggakan lagi.