Anggota DPR dan Pemkab Tanah Datar Bersinergi Tekan Angka Stunting

Suasana Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar.

BATUSANGKAR – Anggota DPR RI Komisi IX, Suir Syam dan Pemkab Tanah Datar menggelar Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Limo Kaum, kabupaten setempat, Jumat (28/10/2022). Sosialisasi tersebut merupakan bentuk sinergitas dalam rangka menekan angka stunting.

Hadir pada kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi IX, dr.H.Suir Syam, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, MH, Koordinator Latbang Perwakilan BKKBN Sumbar, Drs. Nurbaiti Djabang, M.Si, Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar, Drs. Novendril, Camat Lima Kaum Irwan, S.sos, Tokoh Masyarakat Lima Kaum,
Novitra Kemala, walinagari, PKB, kader KB, bhabinkamtibmas, dan undangan lainnya.

Suir Syam mengatakan, penurunan angka stunting di Indonesia merupakan program nasional yang harus dilaksanakan secara bersama- sama. Sinergi antara DPR RI, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya menjadi salah satu penentu untuk mencapai target 14 persen penurunan angka stunting pada tahun 2024 mendatang.

” Salah satu tugas DPR RI adalah melakukan sosialisasi, mengajak mitra kerja, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dengan harapan angka stunting dapat ditekan. Sehingga anak- anak Indonesia lahir dengan kondisi sehat,” terangnya.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi tersebut memberikan dampak positif kepada masyarakat atau paham terhadap stunting dan cara menanganinya.

“Mari kita tularkan ilmu yang didapat dalam sosialisasi ini kepada lingkungan masing- masing secara kontinu,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian mengatakatan, Pemerintah Tanah Datar sangat peduli terkait permasalahan stunting. Pemkab Tanah Datar melakukan percepatan penurunan angka stunting secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.
Pemkab Tanah Datar juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

“Saya sendiri adalah sebagai ketua pelaksana TPPS. Sekretaris Daerah sebagai Wakil Ketua Pelaksana I, Kepala Baperlitbang sebagai Wakil Ketua Pelaksana II dan Ketua TP-PKK sebagai Wakil Ketua III,” terangnya.

Lanjut Richi, di kabupaten Tanah Datar, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 angka prevalensi kasus stunting 21,5 persen. Dan akan terus diusahakan untuk mencapai target yang disarankan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebesar angka 14 persen di tahun 2024.

“Angka prevalensi kasus stunting Tanah Datar dibandingkan angka Provinsi Sumatera Barat sudah lebih baik. Tidak ada yang tidak mungkin, kita dapat mencapai angka 14 persen di tahun 2024,” tegas wakil bupati ini optimis.

Ia mengucapkan terimakasih kepada dr.H.Suir Syam yang telah hadir di Tanah Datar serta mengundang pihak terkait dalam rangka penurunan angka stunting.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam percepatan penurunan angka stunting agar Sumber Daya Manusia di Tanah Datar semakin berkualitas,” pungkasnya. ( roni )