Anggota DPR Ade Rezki Pratama Minta Masyarakat Lebih Teliti Memilih Obat dan Makanan

BUKITTINGGI – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama mengingatkan masyarakat untuk dapat lebih cerdas dan lebih teliti memilih produk obat dan makanan yang akan dikonsumsi. Karena obat ataupun makanan yang beredar itu belum tentu baik untuk kesehatan.

Hal itu disampaikan Ade Rezki pada acara pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama tokoh masyarakat di Bukittinggi di SMAN 4 Bukittinggi beberapa hari lalu.

Dikatakannya, perkembangan teknologi saat ini semakin meningkat, begitu banyak kemudahan yang diperoleh seperti belanja online dengan godaan iklan yang kadang sangat berlebihan hingga membuat masyarakat lebih konsumtif.

“Namun di sisi lain produk yang dijual secara online itu baik obat. Kosmetik, maupun makanan belum tentu baik dan aman untuk kesehatan, karena itu masyarakat harus lebih cerdas dan teliti memilih produk yang akan dikonsumsi tersebut,” tegasnya.

Pada 2021 lalu, Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Sumatera Barat menemukan gudang penyimpan barang kosmetik ilegal, di salah satu daerah di Agam bernilai miliaran rupiah.

Kondisi ini perlu diwaspadai, karena produk ilegal tidak hanya berbahaya namun juga mengancam kesehatan masyarakat, ujar Ade.

Dari hasil pantauan di lapangan, saat ini cream pemutih viral di kalangan kaum perempuan. Sebagian produk tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan berbahaya.

“Proses kilat dan harga miring membuat kosmetik ini diminati masyarakat. Kami meminta semua pihak terkait dapat mengawasi hal tersebut agar tidak beredar lebih luas,” tegas Ade.

Selain itu Ade juga menyinggung tentang merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak anak belakangan itu.

Menurut Ade kasus itu diduga akibat mengkonsumsi obat sirup penurun panas

Terkait hal itu pihaknya sudah meminta instansi terkait untuk dapat lebih serius menyikapi hal itu dan menyetop sementara peredaran obat sirup penurun panas tersebut.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama tokoh masyarakat di Bukittinggi bekerjasama dengan BPOM Padang. Acara itu dibuka Walikota Bukittinggi H.Erman Safar dan turut dihadiri Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial. (gindo)